Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Uniknya Liburan ke Bali Saat Nyepi

Kompas.com - 03/08/2020, 11:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Umat Hindu Bali memiliki satu hari raya yang unik yaitu Nyepi. Pada saat Nyepi, seluruh warga Bali maupun wisatawan akan berdiam di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar.

Kegiatan pariwisata di Bali juga otomatis berhenti pada Hari Raya Nyepi. Tempat wisata ditutup dan wisatawan tak bisa berwisata pada hari tersebut.

Baca juga: Melasti dan Pengerupukan, Upacara Sebelum Melakukan Nyepi

Lalu apakah ini berarti wisatawan tidak bisa berkunjung ke Bali menjelang Nyepi? Pertanyaan yang kerap dilontarkan wisatawan ini dijawab oleh Tour Leader Avia Tour, Sonny, dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk bertemakan "Tips Liburan ke Bali Selama Era New Normal", Selasa (28/7/2020).

Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di Bali, Rabu (6/3/2019). Pawai Ogoh-ogoh dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada tanggal 7 maret 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di Bali, Rabu (6/3/2019). Pawai Ogoh-ogoh dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada tanggal 7 maret 2019.

Melihat pawai ogoh-ogoh

Ia mengatakan, wisatawan tetap bisa berkunjung ke Bali sebelum hari raya Nyepi. Wisatawan bahkan bisa melihat beragam acara yang diadakan di sudut-sudut Kota Denpasar satu hari sebelum Nyepi.

Baca juga: Festival Ogoh-ogoh akan Digelar Pada Hari Jadi Bali, Tebus Kekecewaan Pemuda Bali

"Keunikan Bali ini ya salah satunya ada perayaan Nyepi di mana dalam satu hari, umat Hindu Bali tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Untuk wisatawan tetap bisa melakukan aktivitas menarik, misalnya sebelum atau H-1 Nyepi itu bisa lihat pawai ogoh-ogoh. Masih boleh keluar saat itu," kata Sonny.

Pawai Ogoh-ogoh tahun ini yang biasanya dilaksanakan sebelum hari Raya Nyepi, terpaksa tidak diadakan karena pandemi Covid-19.

Lalu apa saja kegiatan yang dilakukan wisatawan pada hari raya Nyepi?

Ilustrasi yogaShutterstock Ilustrasi yoga

Menikmati fasilitas hotel satu hari penuh

Menurutnya, justru hari Raya Nyepi dapat menjadi waktu terbaik wisatawan untuk menikmati fasilitas hotel atau penginapan.

"Nah, pada Nyepi ini, justru saatnya wisatawan nikmati fasilitas hotel. Bisa menenangkan diri juga, berenang, yoga dan lainnya. Terlebih suasana sunyi Bali yang biasanya ramai, akan menambah ketenangan wisatawan di hotel," terangnya.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Apakah Semua Umat Hindu di Dunia Merayakannya?

Karena tak bisa berwisata di luar ruangan, ini saatnya bagi wisatawan untuk menikmati segala fasilitas hotel atau penginapan. 

Hal ini mungkin sulit dilakukan saat hari biasa, karena wisatawan akan memilih sibuk menjelajahi Pulau Bali.

Suasana jalan protokol saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi Caka 1942 di Gianyar, Bali, Rabu (25/3/2020). Pelaksanaan Nyepi tahun 2020 di Bali, selain untuk pelaksanaan Catur Beratha Penyepian atau empat pantangan bagi Umat Hindu juga ditargetkan dapat memutus penyebaran wabah COVID-19.(ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA) Suasana jalan protokol saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi Caka 1942 di Gianyar, Bali, Rabu (25/3/2020). Pelaksanaan Nyepi tahun 2020 di Bali, selain untuk pelaksanaan Catur Beratha Penyepian atau empat pantangan bagi Umat Hindu juga ditargetkan dapat memutus penyebaran wabah COVID-19.

Memandangi bintang-bintang

Selain itu, kata Sonny, pada malam hari langit akan tampak lebih cerah dari biasanya. Hal ini karena jalanan Bali tidak ada kendaraan yang melintas, sehingga tak ada polusi udara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com