Spot Foto Instagramable di Wanawisata Kampung Rahong Pengalengan

KOMPAS.com – Berwisata kini bukan hanya sekadar melepas penat, juga mendapatkan foto-foto cantik di lokasi liburan.

Oleh karena itu, tempat wisata yang Instagramable biasanya ramai dikunjungi wisatawan.

Wanwisat Rahong di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat salah satunya. Berlokasi tak jauh dari Situ Cileunca, kawasan wisata seluas 4,5 hektar ini punya pemandangan alam ciamik.

Jika berecana ke Kampung Rahong, berikut spot instagramable di sana.

Rumah Dayak

Salah satu yang favorit adalah kawasan hutan pinusnya. Menurut Staff Administrasi wanawisata Rahong Deru pemandangan alam di hutan pinus jadi favorit pengunjung.

“Paling populer itu di Hutan Pinus Rahong sama Alam Singkur. Ada kayak Rumah Dayak gitu di Hutan Pinus Rahong,” tutur Deru ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Rumah Dayak tersebut merupakan bangunan kecil dari kayu. Banyak pengunjung yang berfoto di sana. Dengan angle yang pas, maka foto bisa disulap sangat Instagramable.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Kampung Rahong Pengalengan

Dok. Wana Wisata Rahong Rumah Dayak yang populer di area Hutan Pinus Rahong

Berfoto dengan instalasi

wanawisata Rahong memang terdiri dari enam klaster berbeda. Setiap klasternya punya karakteristik berbeda. Ada Hutan Pinus Rahong, Datar Pinus, Wisata Alam Singkur, Wisata Kampung Singkur, Bukit Rahong, dan Jembatan Rahong.

Biasanya pengunjung yang ingin berfoto dengan latar hutan pinus bisa datang ke Hutan Pinus Rahong dan Datar Pinus. Sementara untuk mereka yang ingin berfoto dengan latar sungai, ada Wisata Alam Singkur dan Wisata Kampung Singkur untuk didatangi.

Sementara Bukit Rahong menurut Deru dikhususkan untuk area berswafoto. Dengan area yang cukup luas, biasa juga digunakan untuk melakukan piknik dan berkumpul bersama teman dan keluarga.

Ada beberapa instalasi yang sengaja dipasang pengelola. Mulai dari area semacam panggung, instalasi bunga, atau pajangan berbentuk hati yang dibuat dari ranting-ranting kayu pohon pinus.

“Seperti dari bambu, dicat warna apa gitu. Intinya kita lebih ke natural sih tidak ada pasang yang macam-macam,” jelas Deru.

Baca juga: Aktivitas di Kampung Rahong Pengalengan, Camping hingga Main di Sungai