Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Sikidang Dieng Tutup Sampai 8 Januari 2020, Kenapa?

Kompas.com - 04/01/2021, 15:31 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Tempat wisata Kawah Sikidang Dieng mengumumkan akan menutup sementara operasional mereka pada 4–8 Januari 2021.

“Benar, kita tutup sampai Jumat 8 Januari 2021,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto pada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (4/1/2021).

Hal tersebut juga diumumkan lewat akun resmi Instagram @kawahsikidang. Disebutkan dalam unggahan tersebut bahwa pengelola akan menutup tempat wisata Kawah Sikidang untuk hari Senin (4/1/2021) hingga Jumat (8/1/2021).

Penutupan tersebut dilakukan untuk sterilisasi tempat wisata. Bagi calon pengunjung akan bisa kembali mengunjungi tempat wisata tersebut pada Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Kawah Sikidang Dieng Akan Buka Wisata Malam

Menurut Agung, penutupan tempat wisata tersebut dilakukan karena banyaknya pengunjung yang datang saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2021 kemarin.

Nantinya, selama penutupan akan dilakukan beberapa langkah sterilisasi. Salah satunya adalah penyemprotan disinfektan di lokasi wisata Kawah Sikidang Dieng.

Selain itu, pengelola juga akan melakukan pengaturan manajemen trafik pengunjung yang akan datang nantinya.

“Mulai dari pertigaan Candi Bima, sehingga tidak terjadi kerumunan di sekitar obyek Kawah Sikidang,” pungkas Agung.

Ada pembatasan jumlah pengunjung

Nantinya akan ada pembatasan jumlah wisatawan di Kawah Sikidang. Petugas di pertigaan Candi Bima akan berkoordinasi dengan petugas di lokasi wisata, jika jumlah pengunjung sudah cukup longgar baru lalu lintas kunjungan akan dibuka kembali.

Kawah Sikidang adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Dieng. Kawah ini merupakan cekungan berisi kawah yang timbul karena aktivitas gunung berapi di Dataran Tinggi Dieng.

Sejumlah wisatawan nampak masih nampak ramai di Kawah Sikidang, pasca erupsi Kawah Sileri, Dieng yang terjadi pada Minggu (2/7/2017).KOMPAS.com/Iqbal Fahmi Sejumlah wisatawan nampak masih nampak ramai di Kawah Sikidang, pasca erupsi Kawah Sileri, Dieng yang terjadi pada Minggu (2/7/2017).

Kunjungan ke Kawah Sikidang yang membludak ini salah satunya diprediksi akibat inovasi baru berupa jalan papan (boardwalk) yang kerap disebut Jembatan Kahyangan.

Inovasi tersebut seakan jadi magnet baru untuk wisatawan sejak diresmikan awal Desember 2020.

Di sana, pengunjung bisa menikmati sensasi berjalan di atas jembatan kayu yang memanjang dan berkelok. Sambil berjalan, wisatawan bisa sekaligus berfoto dengan latar belakang keindahan Kawah Sikidang.

Jam operasional normal Kawah Sikidang adalah setiap hari pukul 07.00–17.00 WIB dengan harga tiket yang naik menjadi Rp 20.000 per 1 Januari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com