Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengetatan PPKM Mikro, Aturan Tempat Wisata di Kota Batu Tidak Berubah

Kompas.com - 26/06/2021, 18:31 WIB
Andi Hartik,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro sejak 22 Juni 2021 hingga dua pekan ke depan.

Namun, tidak ada perubahan ketentuan aturan yang harus diterapkan pengelola destinasi wisata di Kota Batu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, kuota maksimal di tiap destinasi wisata tetap 50 persen dari total kapasitas.

"Ketentuannya seperti itu kita laksanakan," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Cara Pesan Tiket Online Museum Angkut, Wisata Andalan di Kota Batu

Pihaknya akan memaksimalkan ketentuan protokol kesehatan untuk menghindari risiko penularan kasus Covid-19.

Pihaknya juga mendorong pengelola destinasi wisata supaya tertib dan konsisten menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Kita di pariwisata Kota Batu akan melaksanakan ketentuan regulasi yang ditetapkan dengan baik. Kita juga mendorong ketentuan dalam layanan sesuai protokol kesehatan yang ketat, disiplin, tertib, dan konsisten," ujar Arief.

Mahana Flying Swinger di BNS.https://jtp.id Mahana Flying Swinger di BNS.

Pihaknya juga akan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di setiap destinasi wisata.

"Selain itu dilaksanakan pengawasan langsung pada operasional pelayanan wisata secara sistematis," sambung Arief.

Kota Batu merupakan daerah di Jawa Timur yang kaya dengan potensi wisata. Terbentang di lembah pegunungan, Kota Batu menyimpan berbagai jenis destinasi. Mulai dari destinasi alam hingga destinasi buatan.

Baca juga: Terpesona, Sandiaga Sebut Kota Batu sebagai Kota Bulan Madu

Saat ini, Kota Batu berstatus zona oranye dengan risiko sedang penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com