Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dusun Semilir Gelar Live Music Saat Vaksinasi Massal

Kompas.com - 30/09/2021, 10:10 WIB
Dian Ade Permana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Wisata Dusun Semilir di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menggelar vaksinasi massal pada Selasa (28/9/2021).

Pada penyelenggaraan acara tersebut, pihak Dusun Semilir juga menggelar live music untuk menghibur para peserta.

Alunan saksofon yang dimainkan di Dusun Semilir pun mampu menghibur peserta vaksinasi massal. Tak terkecuali Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang melakukan peninjauan langsung Wisata Vaksin Bahagia di Dusun Semilir.

Ia secara spontan langsung menuju ke sumber suara dan mengajak berbincang pemain saksofon tersebut.

Baca juga: Dusun Semilir Bawen Buka Lagi, Wahana Wisata Tutup Saat Minggu

"Sudah lama saya rindu mendengarkan musik secara langsung seperti ini, sejak pandemi pertunjukan-pertunjukan ditiadakan untuk mengurangi kerumunan masyarakat untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19," kata dia, Selasa (28/9/2021).

Ngesti mengungkapkan saat ini Kabupaten Semarang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

"Dengan status tersebut, maka ada kelonggaran-kelonggaran yang dilakukan. Termasuk di tempat wisata saat ini sudah mulai dibuka dengan pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas, tapi anak berusia di bawah 12 tahun belum boleh masuk," ujar dia.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menikmati alunan saksofon di Dusun SemilirKOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Bupati Semarang Ngesti Nugraha menikmati alunan saksofon di Dusun Semilir

Ngesti berharap kelonggaran saat ini bisa membangkitkan perekonomian masyarakat. Dirinya juga meminta tempat wisata dan pengunjung memberdayakan UMKM lokal, serta makan minum dari produk lokal Kabupaten Semarang.

Meski begitu, Ngesti juga meminta masyarakat tidak lengah dan tetap waspada dengan penyebaran Covid-19. "Kita beri pemahaman meski sudah divaksin, tetap patuh protokol kesehatan. Gunakan masker itu wajib dan selalu jaga kondisi kesehatan," terangnya.

Vaksinasi massal di Dusun Semilir

Adapun, Dusun Semilir tidak hanya memberi hadiah doorprize kepada peserta vaksinasi. Mereka juga bisa menikmati berbagai wahana wisata yang ada. 

Business Development Manager Dusun Semilir Ajris Sufata mengatakan, program Wisata Vaksin Bahagia dilaksanakan selama lima hari mulai 27 September 2021.

"Ini adalah serbuan vaksinasi tahap dua dengan alokasi 10.000 dosis," paparnya.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Seru Sekitar Dusun The Villas, Ada Dusun Semilir

Dia mengatakan bahwa dengan kelonggaran di PPKM Level 2, pengunjung Dusun Semilir mulai meningkat.

"Kami kapasitas normal sekitar 20.000 pengunjung. Saat ini dengan kuota 25 persen, jumlah pengunjung paling banyak 3.000 orang saat akhir pekan. Kalau hari-hari biasa kisaran 800 pengunjung," kata Ajris.

Ia optimistis kunjungan wisatawan di Dusun Semilir akan terus meningkat karena masyarakat ingin berlibur.

Baca juga: Cara Pengelola Dusun Semilir Urai Kerumunan agar Tak Lagi Langgar Protokol Kesehatan

"Tapi kami juga tidak serta merta, karena keselamatan dan kenyamanan adalah yang utama. Pengunjung harus sudah divaksin dan ada empat titik pindai di pintu masuk," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com