Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Vaksin Booster Kedua, Bakal Jadi Syarat Perjalanan?

Kompas.com - 02/02/2023, 18:15 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat berusia di atas 18 tahun kini sudah bisa mendapatkan vaksin booster Covid-19 dosis kedua.

Adapun syarat vaksinasi selama pandemi Covid-19 selalu menjadi bagian dari syarat perjalanan. Apakah vaksin booster bakal dijadikan syarat perjalanan baru?

Baca juga: Bisakah Naik Kereta Api Tanpa Vaksin Booster?

Hingga saat ini, pemerintah belum memiliki rencana tersebut, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dengan begitu, syarat perjalanan masih sama seperti sebelumnya.

"Enggak ada (wacana vaksin booster kedua jadi syarat perjalanan). Justru kami ingin ini kesadaran masyarakat, kesadaran ini lah yang akan menjadi benteng kita untuk menghadapi varian baru," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (1/2/2023), seperti dikutip Tribunnews.

Hal senada diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Dikutip dari Kompas.com (2/2/2023), vaksin booster Covid-19 dosis kedua belum menjadi syarat perjalanan karena belum seluruh masyarakat mendapatkan vaksin booster pertama, sekalipun saat ini sudah tidak diterapkan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

"Pada saat sekarang belum karena vaksin pertama booster juga belum mencapai jumlah yang cukup dan ini sedang kita dorong seluruhnya untuk vaksin pertama booster pertama," ucap Wiku.

Baca juga:

Menjadikan vaksin booster kedua sebagai syarat perjalanan menurutnya belum relevan untuk saat ini.

"Meminta untuk melakukan syarat vaksinasi (dosis kedua) itu belum relevan. Kalau kasusnya enggak terkendali atau naik, nah baru dikasih syarat dan itu jadi masuk akal. Baru publik bisa menerima," tuturnya.

Saat ini, syarat perjalanan masih mengacu pada aturan sebelumnya yang tertuang pada SE Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Imbau vaksinasi

Kendati demikian, Sandiaga Uno menekankan bahwa program vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu kunci menggairahkan kembali industri pariwisata dalam negeri.

Sebab, keberhasilan program vaksinasi tersebut membuat situasi menjadi lebih kondusif dan pembatasan mobilitas masyarakat dapat diperlonggar.

Untuk 2023, pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara lebih dari 7 juta orang atau dua kali lipat dibandingkan capaian pada 2022, yakni 3,9 juta wisatawan.

Baca juga:

Sementara untuk wisatawan nusantara, seperti dikutip Kompas.com (18/1/2023), pemerintah menargetkan lebih dari 1,2 miliar.

Sehingga, masyarakat tetap diimbau mendapatkan vaksin booster.

"Saya tentunya telah menegaskan seluruh jajaran agar berpartisipasi secara totalitas untuk vaksin booster kedua ini untuk lebih ditingkatkan."

"Karena kita ditargetkan wisatawan mancanegara naik dua kali lipat, wisatawan nusantara juga bergerak dua kali lipat targetnya. Kita juga perlu kekebalan," tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com