Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Face Recognition di 5 Stasiun Kereta Api, Apa Itu?

Kompas.com - 24/03/2023, 09:24 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon penumpang kereta api mungkin terkadang merasa ribet dan kurang praktis jika harus mengeluarkan KTP, tiket, atau bukti vaksin saat pemeriksaan tiket. 

Namun, kini proses boarding atau pengecekan tiket bisa dilakukan lebih praktis dan cepat dengan adanya layanan Face Recognition Boarding Gate yang sudah hadir beberapa stasiun. 

"Face Recognition Boarding Gate merupakan salah satu bentuk inovasi KAI untuk meningkatkan pelayanan pelanggan yang mengutamakan kecepatan dan kepraktisan," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/3/2023). 

Baca juga:

Sehingga, kata dia, proses boarding bisa dilakukan dengan lebih singkat dan mengurangi antrean pemeriksaan tiket.

Setelah Stasiun Bandung, teknologi Face Recognition untuk proses boarding kini hadir di lebih banyak stasiun KA, totalnya saat ini sudah lima tempat.

"Saat ini, sudah ada lima stasiun besar yang menerapkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate," imbuhnya.

Face Recognition Boarding Gate di lima stasiun kereta api di Indonesia. Dok. PT KAI Face Recognition Boarding Gate di lima stasiun kereta api di Indonesia.

Layanan tersebut bisa ditemukan juga di Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Yogyakarta.

Apa itu Face Recognition dan bagaimana cara menggunakannya?

Sebagai informasi, Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera.

Gunanya untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas penumpang melalui wajah, yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki, hingga status vaksinasi pelanggan.

Baca juga: Jangan Bingung, Ini Perbedaan Kereta Ekonomi C dan CA

Untuk mencoba fasilitas tersebut, kata Joni, caranya sangat mudah.

Face Recognition Boarding Gate di lima stasiun kereta api di Indonesia. Dok. PT KAI Face Recognition Boarding Gate di lima stasiun kereta api di Indonesia.

Penumpang hanya perlu melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya, dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP reader, kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada die- KTP reader.

"Ini berlaku untuk (penumpang) yang punya e-KTP," ujar Joni. 

Baca juga: Perbedaan Sub Kelas Kereta Api, Harga Termurah pada Huruf P dan Z

Setelah itu, penumpang dapat langsung mencoba boarding melalui Face Recognition Boarding Gate yang sudah terintegrasi dengan data diri, data kereta, dan status vaksin.

Ia mengatakan, dengan hadirnya layanan Face Recognition Boarding Gate ini, penumpang yang naik kereta api akan melalui proses yang lebih praktis dan mudah. 

Adapun secara bertahap, katanya, akan dilakukan pemasangan layanan yang sama di stasiun-stasiun lainnya, seperti Stasiun Gambir, Stasiun Cirebon, dan Stasiun Semarang Tawang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com