KOMPAS.com - Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Danto Restyawan mengatakan, kecelakaan (laka) bus pariwisata ialah jenis laka lantas tertinggi di Indonesia.
"Target kami tahun ini 30.000 kendaraan (mudik), 16.000 (kendaraan) diantaranya adalah bus pariwisata. Memang yang terbanyak kecelakaan itu adalah bus pariwisata," kata Danto dalam acara Weekly Brief with Sandiaga Uno, Senin (3/4/2023).
Sejalan dengan Danto, Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto mengatakan bahwa santunan Jasa Raharja sepanjang 2022 merupakan yang tertinggi selama perusahaan asuransi ini berdiri, yakni sekitar Rp 2,95 triliun.
Baca juga: Marak Kecelakaan Bus Pariwisata, Tour Leader Diimbau Utamakan Keamanan
Hervanka melanjutkan, kecelakaan tersebut sebagian merupakan kecelakaan menonjol dari bus pariwisata.
"Kecelakaan ini (bus) disebut kecelakaan menonjol karena masyarakat yang melakukan wisata itu menggunakan bus dan minimal 10 hingga 20 orang menjadi korban, baik korban meninggal dunia maupun luka," ujar Hervanka.
Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan bahwa pola kecelakaan bus pariwisata di Indonesia disebabkan oleh dua faktor.
Faktor pertama yaitu rute bus pariwisata dan waktu keberangkatan tidak diatur. Alhasil, menyebabkan kecelakaan karena pengemudi bus mengantuk dan kelelahan.
Faktor kedua adalah pengemudi bus yang tidak mengerti dengan kondisi jalan, sehingga tidak sedikit ada bus yang remnya blong dan masuk jurang.
"Setelah melakukan investigasi kecelakaan bus pariwisata ini, polanya selalu berulang," kata Ahmad dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (3/4/2023).
Melihat tingginya angka kecelakaan bus pariwisata dan jumlah pemudik saat momen Lebaran 2023 yang diprediksi mencapai 123,8 juta perjalanan, membuat para stakeholder turun tangan mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Adapun cara yang dilakukan yaitu meluncurkan amplifikasi video kampanye mengenai keselamatan dalam berlalu lintas.
Baca juga: Kondisi Jalan di Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Rawan Rem Blong
"Ini berawal dari keprihatinan kita, banyak sekali kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata. Dari situ kami (Kemenparekraf) bekerjasama dengan KNKT, Kemenhub, dan Jasa Raharja," kata Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo.
Amplifikasi video kampanye tersebut berisi sosialisasi mengenai cara memilih bus pariwisata yang baik dan tips perjalanan dengan bus pariwisata yang aman, khususnya saat momen mudik Lebaran 2023.
Guna memastikan angkutan mudik Lebaran 2023 aman, Danto mengatakan Kemenhub sudah melalukan pengecekan kelayakan bus sejak 27 Februari 2023 hingga nanti 13 April 2023.
"Nanti di akhir kami akan menertibkan bus mana saja yang laik dan layak untuk digunakan hingga selamat sampai tujuan. Kami hanya mengumumkan yang laik saja," tutur Danto.
Di luar pengecekkan yang dilakukan oleh pihak Kemenhub, Danto berharap pengecekan terhadap keamanan bus juga dilakukan oleh operator bus.
"Kami berharap kecelakaan bus pariwisata tahun ini (2023) harusnya turun dari tahun sebelumnya (2022) atau bahkan kalau bisa hilang," kata Danto.
Baca juga: Video Bus Pariwisata Ugal-Ugalan, Makin Meresahkan
Sandiaga menyambut baik kolaborasi video kampanye keselamatan berlalu lintas tersebut, dan berharap kampanye tersebut dapat mendorong keselamatan dalam berkendara.
"Kami akan terus mendorong amplifikasi video keselamatan berlalu lintas ini bagi transportasi pariwisata. Ini wajib diperhatikan oleh para pemudik supaya aman menggunakan transportasi," pungkas Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.