KOMPAS.com - Peristiwa kecelakaan bus perjalanan pariwisata belakangan ini cukup sering terjadi. Terbaru, ada bus pariwisata terjatuh ke jurang di Jalan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti kejadian serupa yang kembali berulang dengan memberikan beberapa imbauan tegas, khususnya bagi pelaku wisata.
"Kami akan memberikan instruksi tegas kepada para tour leader, para garda terdepan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengutamakan kemananan, keselamatan, dan kenyamanan," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing yang digelar hybrid, Senin (27/6/2022).
Baca juga:
"Terapkan protokol kesehatan yang disiplin dalam memilih bus pariwisata dan saat berwisata. Utamakan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) dan pastikan pengemudi dalam keadaan tidak ngantuk, sehat, dan 100 persen fit untuk memandu perjalanan wisata," tambahnya.
Menparekraf juga memberi instruksi agar tour leader dapat lebih memerhatikan dan menjadikan hal penting, seperti keamanan transportasi, sebagai tanggung jawab utama.
Lebih lanjut, katanya, peristiwa kecelakaan bus pariwisata merupakan kombinasi dari beberapa hal.
Baca juga: Kondisi Jalan di Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Rawan Rem Blong
"Kecelakaan bus pariwisata ini setelah diteliti, merupakan kombinasi kelalaian dari supir bus, atau human error, lelah mungkin dan kurang istirahat. Serta kondisi kendaraan yang tidak layak jalan," tutur dia.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa ke depannya, Menparekraf mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, terkait kesiapan transportasi.
"Oleh karena itu, koordinasi kami dengan Menteri Perhubungan adalah untuk menerapkan standar bus pariwisata, melalui uji kelayakan bus pariwisata. Juga melaksanakan pelatihan peningkatan SDM (sumber daya manusia) dan kesiapan para pelaku wisata," terang Sandiaga.
Ia juga memaparkan fakta-fakta baru yang diungkap oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, bahwa nyatanya banyak dari moda transportasi bus pariwisata yang belum terdaftar.
Baca juga: Naik Bus Wara-wiri Keliling Jakarta Fair 2022, Segini Harga Tiketnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.