Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Jalan di Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Rawan Rem Blong

Kompas.com - 08/02/2022, 13:20 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta pada Minggu (6/2/2022) yang diduga karena rem blong, membuat banyak wisatawan menjadi lebih waspada. 

Pasalnya, wilayah Yogyakarta memang banyak sekali tempat wisata yang terletak di lokasi dengan jalanan menanjak dan turunan tajam. Salah satunya adalah wisata populer Kebun Buah Mangunan yang menuju ke sana banyak terdapat tanjakan dan turunan. 

Untuk menuju lokasi wisata tersebut, jalannya memang sama dengan tempat kejadian kecelakaan bus pariwisata yang menelan korban jiwa hingga belasan orang, yakni Bukit Bego. 

Baca juga: 7 Tempat Wisata Yogyakarta dengan Akses Jalan Tanpa Tanjakan dan Turunan

Meski jalannya naik turun, akses jalan menuju tempat wisata yang berlokasi di Jalan Imogiri-Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta itu sudah bagus.

Pengelola Wisata Kebun Mangunan bernama Rujiatmi juga mengakui bahwa jalanan di daerah tersebut sudah bagus dan luas.

“Jalan menuju Mangunan sudah luas dan ramai yang artinya memang sudah ada banyak bus yang naik-turun ke lokasi wisata,” kata Rujiatmi kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022). 

Jalan itu pun menurut dia sudah cukup ideal untuk bisa dilewati oleh kendaraan besar, seperti mobil hingga bus. Namun, ada jalanan yang sedikit sempit yakni di bagian pertigaan dekat lokasi Wisata Kebun Buah Mangunan.

“Walau sempit, bus sudah bisa masuk jadi aman, tapi memang bagusnya jika membawa bus melakukan reservasi dulu,” kata Rujiatmi. 

Baca juga: 5 Wisata Yogyakarta dengan Jalan yang Ekstrem, Awas Rem Blong

Dengan melakukan reservasi, nantinya akan ada petugas yang menjemput bus di pertigaan tersebut. Jadi, lokasi akan disterilkan dari kendaraan lain agar tak berpapasan karena jalan cukup sempit. 

Rujiatmi menyebutkan ada bus yang berani masuk meski jalannya cukup sempit, tapi ada juga yang memilih tak masuk.

Lantaran lokasinya yang ada di daerah perbukitan kawasan wisata di Mangunan memang memiliki jalan yang naik-turun, jadi harus selalu hati-hati.

Kenali jalan dan cek kondisi kendaraan

Rujiatmi juga menyarankan agar pengemudi mengenali medan jalan menuju Mangunan lebih dulu sebelum melakukan perjalanan. Meski tak mengetahui medan secara pasti, sopir harus mengemudikan kendaraan dengan hati-hati dan jangan gegabah.

“Itu karena ada jalannya yang datar, tapi di ujung ternyata ada turunan. Sopir benar-benar diimbau harus selalu waspada,” sambung dia.

Bukit Bego di Bantul, Yogyakarta Dok. Pemkab Bantul https://bantulpedia.bantulkab.go.id Bukit Bego di Bantul, Yogyakarta

Saran lainnya, bagi pengendara yang ingin menuju ke daerah Mangunan, harus mengecek kondisi kendaraan dulu apakah kondisinya bagus, terutama remnya. 

Pastikan juga sudah mengikuti kriteria dari pihak kepolisian, apa kendaraannya memang layak untuk melewati banyak tanjakan dan turunan atau tidak.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Pantai Wediombo Yogyakarta, Bekas Kawah Purba

Selain sejumlah imbauan di atas, Rujiatmi juga memberikan alternatif jalan jika berwisata di daerah ini. 

“Kalau berangkat bisa lewat Imogiri, tapi untuk pulang jika takut melewati turunan, bisa pulang lewat Patuk,” saran Rujiatmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com