BANGKA, KOMPAS.com - Sejumlah tempat wisata di Kepulauan Bangka Belitung turut merayakan tradisi Peh Cun yang jatuh pada Kamis (22/6/2023) ini.
Untuk diketahui, Peh Cun disebut sebagai kependekan dari Pe Leng Cun yang berarti mendayung perahu naga.
Baca juga:
Bagi masyarakat Chuna, Peh Cun diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya yang menjadi ciri khas yakni mendirikan telur di ruangan terbuka.
Hal itu dilakukan karena perayaan Peh Cun bertepatan dengan fenomena astronomi yakni berupa kulminasi gravitasi bumi dan matahari yang sejajar.
Nah, berikut tiga tempat di wilayah Bangka yang menyajikan perayaan tradisi Peh Cun.
Pantai ini berjarak sekitar 25 menit perjalanan menggunakan minibus dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Tarif masuknya mulai Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan mulai Rp 4.000 untuk kendaraan roda empat.
Dalam perayaan Peh Cun kali ini, berbagai kegiatan diselenggarakan di Pantai Pasir Padi. Salah satu kegiatan utamanya yaitu mendirikan ribuan butir telur bersamaan dengan naiknya posisi matahari saat siang hari.
Baca juga:
Tak tanggung-tanggung, kegiatan ini menargetkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan sebanyak 2023 butir telur yang berasal dari masyarakat.
Selain mendirikan telur, juga ada kirab budaya yang menggambarkan akulturasi budaga melayu dan China.
Kemudian ada pula festival barongsai dan senam massal yang melibatkan siswa sekolah dasar.
Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga sore harinya.