Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Jembatan Panjang Ditutup, Imbas 5 Wisatawan Tenggelam

Kompas.com - 09/07/2023, 18:16 WIB
Imron Hakiki,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Wisata pantai Jembatan Panjang di Kabupaten Malang ditutup sementara.

Hal ini dilakukan menyusul adanya insiden lima orang wisatawan yang tenggelam di pantai tersebut, Sabtu (8/7/2023). 

Penutupan itu akan dilakukan hingga semua korban ditemukan.

"Pelayanan kami tutup sejak Sabtu kemarin, sampai korban ditemukan semua," ungkap Pengelola pantai Jembatan Panjang, Sutres saat ditemui, Minggu (9/7/2023).

Baca juga:

Penutupan pantai dilakukan agar tim gabungan lebih fokus dalam melakukan pencarian korban. 

"Mohon doanya agar proses pencarian segera tuntas dan lancar," jelasnya.

5 wisatawan terseret ombak

Untuk diketahui, Pantai Jembatan Panjang adalah pantai yang berada di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, berjarak sekitar 58 kilometer dari pusat Kota Malang.

Pantai ini dibuka belum lama ini atau sekitar lima tahun lalu. 

"Pantai ini terhitung baru, sekitar lima tahun lalu dibuka. Dalam sehari pengunjung wisatawan rata-rata 100 orang," kata Sutres.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Petik Buah Malang, Tiket Mulai dari Rp 20.000

Adapun dari lima korban, dua di antaranya adalah warga negara asing (WNA).

Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo mengatakan, kedua WNA itu berasal dari Swiss dan Spanyol.

Sementara tiga orang lainnya diduga adalah mahasiswa dann pemandu wisata.

Tenggelamnya kelima korban bermula saat kedua korban WNA melakukan aktifitas selancar dan berenang di Pantai Jembatan Panjang. Namun, keduanya tidak bisa menepi dan tersangkut di tengah pulau.

Baca juga: Air Terjun Coban Glotak di Malang, di Mana Lokasinya?

Salah satu korban, M Ruspandi alias Pendik ditemukan dalam kondisi selamat, Sabtu malam, sekitar pukul 17.30 WIB pada jarak 0,5 kilometer dari lokasi kejadian.

Kemudian disusul ditemukan salah satu WNA atas nama Ana Brieva Ramirez, pada Minggu. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com