Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Aktivitas di Hutan Hujan ImersifKu, Menikmati Dongeng dan Mewarnai

Kompas.com - 14/07/2023, 11:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hutan Hujan ImersifKu di Hublife, Jakarta Barat, bertujuan mengenalkan hutan hujan kepada masyarakat yang tinggal di perkotaan, sekaligus mengingatkan pentingnya hutan terkait pasokan oksigen di bumi.

"Dari ruang imersif ini, kita berharap ada nilai yang bisa diambil, yaitu menyadari bahwa hutan hujan itu sangat penting perannya bagi kehidupan," kata Creative Director Imagery Creative Mutiara Martha Lena kepada Kompas.com di Hublife Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023).

Baca juga:

Lena mencoba menghadirkan hutan hujan dengan konsep audiovisual supaya bisa membangun imajinasi pengunjung mengenai hutan hujan.

 

Hutan Hujan ImersifKu saat ini diadakan di Hublife, Mall Taman Anggrek, tepatnya di Jalan Tanjung Duren Timur 2, Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Ruang imersif ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga puku 21.00 WIB. 

Adapun harga tiket masuk dari Senin sampai Kamis mulai Rp 85.000 per orang, sedangkan harga tiket masuk hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan libur nasional mulai Rp 110.000 per orang.

Kompas.com merangkum beberapa aktivitas di Hutan Hujan ImersifKu setelah berkunjung ke lokasi pada Rabu (12/7/2023).

Aktivitas di Hutan Hujan ImersifKu

1. Mendengarkan dongeng

Pertunjukan di Hutan Hujan ImersifKu, di Hublife Mall Taman Anggrek.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Pertunjukan di Hutan Hujan ImersifKu, di Hublife Mall Taman Anggrek.

Pertunjukan pertama yang akan disaksikan oleh pengunjung saat masuk Hutan Hujan ImersifKu ialah pertunjukan dongeng atau Story Telling Mapping Projection.

Pada waktu itu, pengunjung akan menyaksikan pendongeng yang akan bercerita mengenai petualangan anak perempuan suku dayak bernama Nara, bersama temannya Enzo dan Dany.

Guna mendukung plot cerita, pendongeng juga dibantu dengan media berupa pop up yang menampilkan gambaran hutan hujan di Kalimantan.

Di area pertunjukan juga disediakan tempat duduk layaknya sedang menonton teater.Tempat duduk tersebut diberi bantalan busa sehingga pengunjung bisa duduk dengan nyaman hingga pertunjukkan dongeng selesai.

Baca juga: Syarat Berkunjung ke Hutan Hujan ImersifKu, Wajib Lepas Alas Kaki

2. Melihat ruang ImersifKu

Hutan Hujan ImersifKu di Hublife, Mall Taman Anggrek.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Hutan Hujan ImersifKu di Hublife, Mall Taman Anggrek.

Setelah melihat pertunjukan dongeng, pengunjung akan pindah ke Immersive Room atau ruang imersif.

Di ruangan ini, pengunjung akan diajak untuk melihat lebih jauh ke dalam hutan hujan melalui tayangan 360 derajat. Tayangan yang ditampilkan penuh dengan warna cerah layaknya hutan untuk mendukung suasana.

Pengunjung akan diberitahu mengenai pentingnya menjaga hutan untuk kelangsungan hidup manusia di bumi, lengkap dengan keberadaan fauna yang hidup dan tersebar di seluruh hutan Indonesia.

Dari ruangan ini, diharapkan pengunjung, khususnya kalangan anak yang belum pernah melihat hutan hujan, bisa ikut merasakan keindahan hutan melalui tayangan yang ditampilkan.

Baca juga: Cara Beli Tiket Masuk Hutan Hujan ImersifKu, Online dan Offline

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com