KOMPAS.com - Hutan Hujan ImersifKu di Hublife, Jakarta Barat, bertujuan mengenalkan hutan hujan kepada masyarakat yang tinggal di perkotaan, sekaligus mengingatkan pentingnya hutan terkait pasokan oksigen di bumi.
"Dari ruang imersif ini, kita berharap ada nilai yang bisa diambil, yaitu menyadari bahwa hutan hujan itu sangat penting perannya bagi kehidupan," kata Creative Director Imagery Creative Mutiara Martha Lena kepada Kompas.com di Hublife Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023).
Lena mencoba menghadirkan hutan hujan dengan konsep audiovisual supaya bisa membangun imajinasi pengunjung mengenai hutan hujan.
Hutan Hujan ImersifKu saat ini diadakan di Hublife, Mall Taman Anggrek, tepatnya di Jalan Tanjung Duren Timur 2, Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Ruang imersif ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga puku 21.00 WIB.
Adapun harga tiket masuk dari Senin sampai Kamis mulai Rp 85.000 per orang, sedangkan harga tiket masuk hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan libur nasional mulai Rp 110.000 per orang.
Kompas.com merangkum beberapa aktivitas di Hutan Hujan ImersifKu setelah berkunjung ke lokasi pada Rabu (12/7/2023).
Pertunjukan pertama yang akan disaksikan oleh pengunjung saat masuk Hutan Hujan ImersifKu ialah pertunjukan dongeng atau Story Telling Mapping Projection.
Pada waktu itu, pengunjung akan menyaksikan pendongeng yang akan bercerita mengenai petualangan anak perempuan suku dayak bernama Nara, bersama temannya Enzo dan Dany.
Guna mendukung plot cerita, pendongeng juga dibantu dengan media berupa pop up yang menampilkan gambaran hutan hujan di Kalimantan.
Di area pertunjukan juga disediakan tempat duduk layaknya sedang menonton teater.Tempat duduk tersebut diberi bantalan busa sehingga pengunjung bisa duduk dengan nyaman hingga pertunjukkan dongeng selesai.
Setelah melihat pertunjukan dongeng, pengunjung akan pindah ke Immersive Room atau ruang imersif.
Di ruangan ini, pengunjung akan diajak untuk melihat lebih jauh ke dalam hutan hujan melalui tayangan 360 derajat. Tayangan yang ditampilkan penuh dengan warna cerah layaknya hutan untuk mendukung suasana.
Pengunjung akan diberitahu mengenai pentingnya menjaga hutan untuk kelangsungan hidup manusia di bumi, lengkap dengan keberadaan fauna yang hidup dan tersebar di seluruh hutan Indonesia.
Dari ruangan ini, diharapkan pengunjung, khususnya kalangan anak yang belum pernah melihat hutan hujan, bisa ikut merasakan keindahan hutan melalui tayangan yang ditampilkan.
Tidak hanya menarik dari segi pesan moral yang disampaikan, Hutan Hujan ImersifKu juga menarik menjadi latar foto.
Setiap tema tayangan pun cukup Instagramable, jadi pengunjung bisa bebas mengeksplorasi spot di dalam ruangan.
Perlu diingat, peralatan memotret yang diperbolehkan di dalam ruangan hanyalah kamera ponsel. Maka dari itu, pastikan kamu membawa kamera ponsel yang memumpuni untuk memotret di dalam ruangan.
Setelah dari ruangan imersif, pengunjung akan diajak masuk ke replika hutan hujan atau Interactive Area.
Layaknya sebuah hutan, ruangan ini penuh dengan pepohonan yang rimbun, lengkap dengan aneka flora dan fauna di sekitarnya.
Tidak ketinggalan, di ruangan ini juga terdapat monitor berisi informasi seputar fauna dan flora yang hidup di hutan hujan.
Usai menyusuri Interactive Area, pengunjung bisa mencoba kegiatan mewarnai di area yang sudah disediakan.
Kegiatan ini tdak hanya ditujukan untuk pengunjung kalangan anak, tapi juga untuk kalangan dewasa.
"Kegiatan mewarnai ini bisa untuk semua umur. Ketika mewarnai, pelan-pelan perasaan bisa tenang dan bisa mengobati stres," kata Lena.
Gambar yang sudah selesai diwarnai nantinya akan dipindai oleh petugas. Setelah itu, gambar tersebut akan muncul sebagai visual yang bergerak dalam sebuah tayangan.
Usai keliling area Hutan Hujan ImersifKu, pengunjung juga bisa membeli suvenir untuk dibawa pulang.
Beberapa suvenir yang tersedia, seperti kaus, buku, tumbler, dan tanaman yang bisa ditanam di rumah. Harga suvenir dibanderol mulai dari Rp 10.000.
https://travel.kompas.com/read/2023/07/14/110800027/6-aktivitas-di-hutan-hujan-imersifku-menikmati-dongeng-dan-mewarnai