Omega Hotel Management Akan Buka Hotel di Bali dan Cianjur

KOMPAS.com - Perusahaan manajemen perhotelan Indonesia, Omega Hotel Management berencana membuka hotel di sejumlah wilayah yang direncanakan selesai tahun 2024.

"Kita ada beberapa proyek yang sedang berlangsung, seperti sedang proses di Bali (untuk) Cordela Suites. Kita juga ada di Cianjur (Jawa Barat) untuk Cordela Suites," tutur Chief Operating Officer Omega Hotel Management, Daniel Sulaiman kepada Kompas.com di Tangerang Selatan, Kamis (3/8/2023).

Baca juga:

• IHA Luncurkan Website, Bisa Pesan Hotel di Indonesia, China, Hong Kong, dan Malaysia
• 5 Hotel Tertua di Indonesia, Usianya Ratusan Tahun 

Sebagai informasi, Cordela Suites merupakan merek hotel premium dari perusahaan yang berada di bawah naungan Alfaland Group ini.

Daniel melanjutkan, pihaknya juga berencana membuka Cordex Hotel di Medan, Sumatera Utara. Adapun Cordex merupakan merek hotel ekonomi dari perusahaan tersebut.

Untuk diketahui, selain Cordela Suites, Omega Hotel Management juga memiliki merek hotel premium lainnya bernama Signata. Kendati demikian, Daniel mengatakan bahwa pihaknya masih ingin berfokus ke Cordela Suites terlebih dahulu.

"Setelah Cordela Suites, baru kita kembangkan Signata supaya kita enggak terlalu cepat dan nanti kurang baik juga kalau di market (pasar)," ucapnya.

Selain Cordela Suites, Cordex Hotel dan Signata, merek-merek akomodasi di bawah naungan Omega Hotel Management adalah Grand Cordela Hotel, Cordela Hotel, Cordela Inn, Alfa Resort by Cordela Hotel, Alam Hotel by Cordela, dan Hayo Hotel - Palembang by Cordela.

Baca juga:

• 16 Hotel dengan Akses Mal di Jakarta, Ada yang Dekat Monas
• 13 Fasilitas Gratis di Hotel, Ada yang Jarang Diketahui Tamu 

Rencana Omega Hotel Management di IKN Nusantara

Dok. Omega Hotel Management Ilustrasi kolam renang di Grand Cordela Hotel Bandung, Jawa Barat, dari Omega Hotel Management.

Saat ditanya terkait rencana pembangunan hotel di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Daniel menjawab bahwa pihaknya masih melihat perkembangan. 

"Kalau di IKN-nya sendiri, kalau hotel masih bintang empat, bintang lima. Nah, untuk kita kan economical (ekonomi), bintang tiga, jadi mungkin kita nanti melihat perkembangan dulu apakah untuk di IKN sudah mulai membangun," terang Daniel.

Ia menambahkan, bila pembangunan sudah dimulai di IKN, terdapat kemungkinan pihaknya akan membangun hotel di sejumlah wilayah level kedua (second tier).