Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Wisata Menoreh Cultural Trail Sedang Disiapkan untuk Tarik Wisatawan di Kawasan Borobudur

Kompas.com - 05/08/2023, 09:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) mengandeng Sekolah Vokasi UGM dalam pengembangan inovasi produk wisata inovatif. Khususnya di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur.

Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPOB, Bisma Jatmika mengatakan fokus kerjasama adalah merancang Paket Wisata Menoreh Cultural Trail.

Ini merupakan pengembangan wisata yang dilakukan melalui penguatan story telling di kawasan Borobudur.

Baca juga: Turis Asing di Candi Borobudur Bisa Sekalian Perpanjang Izin Tinggal

Upaya itu penting dilakukan agar bisa terus menarik wisatawan di tengah makin dibatasinya pengunjung di Candi Borobudur untuk konservasi.

"Tujuannya sebagai upaya diversifikasi produk wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (4/8/2023).

Butuh kerja sama dengan pihak lain

Bisma menilai, dalam pengembangan sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif tidak dapat dilakukan sendiri. 

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antarInstansi dan stakeholder terkait guna mewujudkan pengembangan wisata seperti itu.

Baca juga: Naik Puncak Candi Borobudur Hanya 1.200 Orang Per Hari, Menparekraf: Turis Berkualitas

"Diharapkan dapat menjadi payung hukum untuk memperkuat koordinasi, fasilitasi dan sinkronisasi dalam perencanaan, pengembangan pembangunan," ujarnya.

Selain itu, juga diharapkan dapat menjadi sarana pengelolaan dan pengendalian, serta implementasi program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Stupa di puncak Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.UNSPLASH/STEFFEN B Stupa di puncak Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Khususnya di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur. Lebih lanjut, Bisma mengatakan BPOB memiliki Kawasan otoritatif di Kabupaten Purworejo dan juga Kawasan koordinatif lain. 

Termasuk cakupan 35 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah, DIY dan Sebagian Jawa Timur.

Baca juga: Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

"Perjanjian kerjasama merupakan salah satu cara kami mendukung target Kemenparekraf untuk mendatangkan 247 juta wisatawan Nusantara di DIY dan Jawa Tengah," tutupnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com