Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Kompas.com - 29/09/2023, 18:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Yasa Yogyakarta, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 dan Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Jogja Spoor Day dari Jumat (29/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).

Acara ini juga dianggap sebagai sarana edukasi transportasi publik bagi anak-anak. Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, event ini memberi pengalaman anak-anak untuk merasakan langsung bagaimana naik transportasi umum.

“Ini juga untuk mengedukasi anak pentingnya transportasi publik, ditanamkan sejak dini,” ujar Singgih ditemui di Balai Yasa Yogyakarta, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

Anak-anak juga dikenalkan dengan macam-macam profesi yang bekerja, baik itu di atas kereta maupun di bengkel kereta. Mengingat Balai Yasa sendiri merupakan bengkel kereta yang ada di Yogyakarta.

“Profesi pegawai di sini bisa menginspirasi anak-anak. Ada bengkel lokomotif ini bagus bisa mengetahui bagaimana cara memperbaiki lokomotif,” kata dia.

Acara ini juga bertepatan pada 3 momentum yakni World Tourism Day dengan tema tourism and green investment, bertepatan Ultah ke 78 KAI, dan menyambut HUT 267 Kota Yogyakarta.

Pengunjung Jogja Spoor Day mengikuti dan menyaksikan berbagai aktivitas, mulai dari wahana Kereta Rel Diesel Elektronik (KRDE), wahana workshop tour, dokumentasi sejarah perkeretaapian, hingga pemeriksaan kesehatan dan berbagai aktivitas lainnya. 

Baca juga: Ingin Ikut Uji Coba Kereta Cepat dari Bandung, Bisa Naik DAMRI Gratis ke Stasiun

Kepala Balai Yasa Yogyakarta, Eko Windu Widyo Purnomo mengatakan tahun lalu acara serupa dapat menarik pengunjung sebanyak 14.000 orang. Pada tahun ini, ditargetkan ada 20.000 pengunjung.

"Animo masyarakat sangat tinggi, selama tiga hari ada 14.000 pengunjung. Tahun ini yang sudah reservasi ada 20.000 pengunjung," kata Eko.

Edukasi anak-anak soal perkeretaapian

Eko mengatakan pada acara ini sekaligus digunakan untuk sarana wisata edukasi bagi anak-anak terutama edukasi soal perkeretaapian.

"Penyelenggaraan acara ini memberikan konsep baru sekaligus untuk edukasi perkeretaapian. Serta dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan,” ucap dia.

Ilustrasi kereta api. KOMPAS.com/DANDY BAYU BRAMASTA Ilustrasi kereta api.

pengunjung Jogja Spoor Festival Wisata Belanja dan Kuliner 2023 asal Kampung Tahunan Kota Yogya, Wahyu Dwi bersama istri dan kedua anaknya menceritakan pengalamannya.

Menurut mereka, kegiatan tersebut sangat menarik dan memberikan pilihan baru untuk mengajak anak berlibur sekaligus belajar.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Argo Muria, Semarang Tawang-Gambir PP

“Sejak ada info kegiatan ini, anak-anak sudah nggak sabar dan antusias sekali karena memang ini bagus ya, bisa ajak anak main ke sini tapi juga dapat edukasi soal kereta api dan bisa naik kereta gratis, ujar Wahyu.

Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan durasinya semakin lama, supaya makin banyak orangtua yang bisa ajak anak-anaknya menikmati wisata edukasi kereta api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com