68 Kapal Pesiar Dijadwalkan Bersandar di Bali Tahun 2024

KOMPAS.com - Sebanyak 68 kapal pesiar telah mendaftar untuk bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada tahun 2024. Rata-rata panjangnya lebih dari 294 meter.

"Kami melihat ini ada animo positif terkait Bali menjadi pangsa pasar segmen wisata pesiar," ujar General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional III Benoa, A A Gede Agung Mataram, dikutip dari Antara, Sabtu (21/10/2023).

Baca juga:

• Bisa Liburan Naik Kapal Pesiar Disney di Singapura pada 2025
• Pertama Kali Naik Kapal Pesiar? Simak 4 Tips Ini

Adapun tahun depan kapal pesiar Royal Caribbean Cruise Line dijadwalkan rutin berlayar ke Bali, tepatnya ke Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Celukan Bawang. Kapal tersebut melayani rute dari Singapura. 

"Ini sudah sesuai jadwal, kami sudah siapkan semuanya. Ini tidak seperti dulu yang setahun sekali tapi nanti rutin singgah, setahun beberapa kali Singapura, Benoa, Celukan Bawang," ujarnya.

Baca juga: Jepang Akan Terima Kembali Kapal Pesiar Setelah 2,5 Tahun

Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bali.

Dalam waktu dekat, tepatnya Senin (30/10/2023), kapal pesiar Celebrity Solstice yang sepanjang 317 meter dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Benoa. Terdapat sekitar 3.000 penumpang yang ada di kapal itu, termasuk kru.

Hal itu menjadikan Celebrity Solstice sebagai kapal di atas 300 meter pertama yang bersandar di Pelabuhan Benoa. 

Celebrity Solstice dijadwalkan bersandar di Pulau Dewata selama dua hari yaitu dari Senin (30/10/2023) sampai Selasa (31/10/2023). Penumpangnya pun bisa menikmati agenda pariwisata yang sudah ditentukan.

Baca juga:

• 18 Kapal Pesiar Angkut Wisman ke Bali Selama 2022
• Nasib Kapal Pesiar yang Sudah Tidak Berlayar Lagi, Bisa Dipreteli

Sebelumnya dilaporkan Kompas.com, Kamis (3/11/2022), terdapat 18 kapal pesiar yang mengangkut wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata terhitung hingga akhir 2022. 

Hal tersebut dinilai sebagai kabar baik lantaran industri pariwisata di Bali dan kapal pesiar sempat terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Menparekraf Targetkan Peningkatan Jumlah Turis Asing dari Kapal Pesiar