Batik Air Terbang dari Denpsar ke Adelaide PP Mulai 10 November

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Batik Air membuka penerbangan langsung pergi-pulang (PP) dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) menuju Bandar Udara Internasional Adelaide, Australia Selatan (ADL) mulai 10 November 2023.

Penerbangan ini akan beroperasi menggunakan pesawat Boeing 737-800NG, yaitu tipe pesawat generasi modern yang dilengkapi 12 kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi.

"Inisiatif ini akan membawa manfaat besar bagi pebisnis dan wisatawan, memudahkan akses antara kedua destinasi yang dikenal ramai peminat kategori traveling," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: 3 Aktivitas Liburan di Australia Barat buat Turis Indonesia

Khusus periode 10 November 2023 hingga 13 Desember 2023, pesawat ini beroperasi dengan frekuensi penerbangan dua kali dalam sepekan, yakni Senin dan Jumat.

Berikut jadwal penerbangan Batik Air rute Bali-Adelaide PP periode 10 November hingga 13 Desember 2023.

Jadwal penerbangan rute Bali-Adelaide PP

• Pesawat dengan nomor penerbangan ID-6013 dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pukul 01.15 WITA dan tiba di Bandar Udara Internasional Adelaide, Australia Selatan pukul  09.00 waktu setempat.
• Pesawat dengan nomor penerbangan ID-6012 dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Adelaide, Australia Selatan pukul 10.20 waktu setempat dan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pukul 13.30 WITA.

Baca juga: 8 Tips Liburan Hemat ke Australia

Dibukanya rute penerbangan ini diharapkan dapat mempermudah koneksi wisatawan antara Bali dan Adelaide, termasuk pintu bagi mereka untuk menjelajahi keindahan Bali.

"Mereka terbuka luas menikmati budaya Bali, pantai yang indah, dan atraksi wisata lainnya sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi lain," ucap Danang.

Selain itu, penerbangan di Bali juga terhubung dengan berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Baca juga: 5 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Australia, Ikut Petualangan Alam

Beberapa di antaranya yaitu Labuan Bajo, Lombok, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Makassar, dan Manado. Dengan begitu, diharapkan akan memberi dampak positif pula pada kunjungan wisata di daerah-daerah terkait. 

"Hal ini memberi mereka (wisman) kesempatan untuk menjelajahi keragaman budaya dan alam Indonesia," pungkas Danang.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)