Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertifikasi Promotor Event, Masih dalam Proses

Kompas.com - 21/11/2023, 07:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terkait batalnya beberapa konser di Indonesia dalam waktu terakhir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan bahwa rencananya membuat sertifikasi promotor, masih terus berjalan.

“Kami tidak akan terburu-buru karena ada beberapa konser yang kemarin kendala, tapi kami pastikan ekosistemnya hidup dulu,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Ia melanjutkan, sertifikasi promotor event atau acara, baik secara nasional maupun internasional, sedang dalam proses.

Baca juga: Digitalisasi Perizinan Event, Terkendala Izin Keramaian dan ID Billing System

“Ini masih dalam proses, jadi kami tidak ingin menghambat kebangkitan dari event, karena tadi juga sempat bicara sama JIExpo sudah 2024 ini animonya sangat besar,” imbuhnya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Kualitas event organizer akan terus ditingkatkan

Kendati masih berproses, ia menyebut pihaknya akan memastikan kualitas dari promotor penyelenggara atau event organizer akan terus meningkat ke depannya.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan teman-teman asosiasi agar kami pastikan bahwa penyelenggaraan konser ke depan, penyelenggaraan event seni dan budaya ini semakin berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga.

Promotor BMTH, Ravel meminta maaf lantaran konser disetop ncol Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (10/11/2023)KOMPAS.com/Revi C Rantung Promotor BMTH, Ravel meminta maaf lantaran konser disetop ncol Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (10/11/2023)

Selain itu, ia menambahkan bahwa pihaknya akan secara proaktif mendekati penyelenggara event-event besar.

Serta, memberikan panduan kepada para promotor, khususnya yang masih baru dan berkembang.

“Jadi, apalagi promotor-promotor yang baru nih kan berani dapat job karena harganya mereka kompetisi bisa mendapatkan job. Tapi jangan sampai nanti mengecewakan dan akhirnya merusak industri itu sendiri,” pungkasnya.

Baca juga: Kejar Target Pergerakan Wisnus Akhir Tahun, Event Jadi Andalan

Dikutip dari Kompas.com (14/11/2023), Sandiaga menyebut sertifikasi penting dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui apakah promotor event tersebut mempunyai kinerja yang baik atau tidak.

Selain itu, ia berharap agar sertifikasi bisa sejalan dengan rencana perizinan pembiayaan dan kegiatan atau event berbasis digital.

Adapun rencana sertifikasi digital ini salah satunya muncul karena adanya beberapa pembatalan konser di Tanah Air, seperti Bring Me The Horizon (BMTH) di Ancol dan Festival Musik Greenlane di Bandung beberapa waktu lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com