Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Jumlah Penumpang KAI Commuter Yogya-Solo Diprediksi Naik 11 Persen

Kompas.com - 23/12/2023, 12:25 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pelaku perjalanan yang naik Commuter Line Yogyakarta-Solo pada periode Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) ini diprediksi sebanyak 365.000 orang, naik 11 persen dari tahun 2022 yang sebanyak 330.000 orang.

VP Corporate Secretary, KAI Commuter Anne Purba mengatakan, masa Angkutan Nataru 2023/2024 ditetapkan mulai Rabu (20/12/2023) sampai dengan Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Malam Tahun Baru, Wisatawan Bisa Camping dan Nonton Pentas Akustik di Puncak Becici Yogyakarta

Sejumlah persiapan-persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan meningkatnya pengguna jasa di sejumlah stasiun, baik dari segi operasional, sarana, maupun fasilitas layanan pengguna.

"Khusus di wilayah VI Yogyakarta pada masa angkutan Nataru ini, KAI Commuter akan mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari terhitung mulai 21 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Dengan penambahan 10 perjalanan pada hari kerja dan 6 perjalanan pada akhir pekan," kata Anne, Sabtu (23/12/2023).

Dari rangkuman data volume pengguna Commuter Line Yogyakarta-Solo hingga Desember ini di angka 6,08 juta (6.081.734) pengguna, dengan rata-rata pada hari kerja sebesar 15.115 orang dan akhir pekan sebesar 21.849 orang.

Baca juga:

Kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) melintas di atas Jembatan Kewek Yogyakarta. KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) melintas di atas Jembatan Kewek Yogyakarta.

Sementara itu, kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta-Kutoarjo pergi-pulang (PP) tetap mengoperasikan delapan perjalanan setiap harinya. 

Jumlah volume pengguna Prameks sampai minggu ketiga Desember ini sudah di angka 43.763, dengan rata-rata pada hari kerja 2.121 orang dan akhir pekan 2.699 orang. 

"Kami memprediksi mobilisasi pengguna pada Nataru tahun ini sebesar 50.000 orang, atau naik 17 persen jika dibandingkan tahun lalu sebanyak 42.000 orang," tutur Anne.

Baca juga: Libur Nataru, 9,6 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Yogyakarta

Halaman:


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com