Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Juta Wisatawan Ditargetkan Berkunjung ke Batam Tahun 2024

Kompas.com - 07/01/2024, 11:11 WIB
Hadi Maulana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Badan Pengusaha (BP) Batam menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak dua juta orang pada tahun 2024.

Menurut Kepala BP Batam M Rudi, target ini bukan hal yang mustahil. Sebab, sejumlah pembangunan infrastruktur terus dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Pembangunan itu ditujukan untuk memperindah Batam, sehingga layak dijuluki sebagai kota pariwisata dan menjadi magnet untuk menarik kunjungan wisatawan.

Baca juga: Jumlah Penumpang di Pelabuhan Batam Meningkat Selama Libur Nataru

“Kalau sudah indah, tidak susah lagi mempromosikan Batam. Orang yang datang, akan mempromosikan sendiri kepada orang lain untuk datang ke Batam,” kata Rudi di Batam Centre, Sabtu (6/1/2024).

Beberapa contoh pembangunan di Kota Batam yang tengah dikerjakan antara lain peningkatan jalan serta berbagai fasilitas umum, yang sebagian juga berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Misalnya, proyek pengembangan Bandara Hang Nadim Batam, penataan Taman Rusa dan Taman Kolam di Sekupang, serta penataan Pelabuhan Batuampar dan peningkatan ruas jalan di sekitarnya.

Baca juga: Libur Natal, 63.038 Penumpang Padati Bandara Hang Nadim Batam

“Kalau nanti penumpang bandara meningkat, ada ratusan ribu orang yang datang per hari termasuk penerbangan internasional, maka kami siapkan fasilitas penunjang pariwisatanya, yang berstandar internasional,” terang Rudi.

Sinkronkan program dan penunjang pariwisata

Rudi juga meminta agar ke depan program maupun kegiatan pariwisata yang ada di Pemkot Batam, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, serta program penunjang pariwisata di BP Batam agar disinkronkan.

Dengan demikian, upaya untuk mengakselerasi kebangkitan pariwisata di Batam akan makin mudah ke depannya.

Ilustrasi Pantai Tanjung Pinggir di Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.Dok. Shutterstock/edyvh Ilustrasi Pantai Tanjung Pinggir di Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

“Kalau dipadukan, maka banyak kegiatan wisata yang bisa dilakukan dan akan memberi kontribusi bagi pelaku pariwisata minimal dapat sedikit-sedikit lah,” terang Rudi.

Selain itu, sambung Rudi, dengan kebersamaan dua instansi itu pula, maka dapat mengakomodir beragam persoalan yang muncul.

"Sehingga, apa yang menjadi masalah pelaku pariwisata, kalau Pemko dan BP Batam bisa mengakomodir, maka dibantu saja,” pesannya.

Baca juga: Jadwal dan Tarif Kapal Batam Centre-Malaysia, Januari 2024

Rudi juga mendorong pelaku pariwisata di Kota Batam untuk berinovasi dan terus menggelar beragam kegiatan pariwisata. Tujuannya, demi menggaet makin banyak wisatawan ke Batam.

“Kita tidak boleh jadi penonton saja. Masyarakat harus mempersiapkan diri untuk ikut andil dalam menerima kunjungan wisatawan ke Batam, karena batam perlahan mulai mulai mempersiakan diri menjadi kota wisata,” pungkas Rudi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com