KOMPAS.com – Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, punya waduk seluas 8.800 hektar yang jadi salah satu ikonnya.
Salah satu bagian tepi waduk ini juga dimanfaatkan untuk keperluan pariwisata, yakni di Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur.
Lokasinya berada di Kelurahan Sendang, Kecamatan Wonogiri, dan berada tepat di samping jalan utama Wonogiri-Pracimantoro.
Baca juga: Legenda Hutan Donoloyo di Wonogiri, Konon Bayangan Pohonnya Sampai Demak
Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota Wonogiri, yakni sekitar 7 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit.
Lihat postingan ini di Instagram
Wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas di sini, seperti kulineran, piknik, foto-foto, naik wahana permainan, hingga naik perahu.
Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, Rabu (27/9/2024), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, saat ini tengah melakukan penataan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur.
“Waduk Gajah Mungkur memiliki potensi bentang alam yang luar biasa dan dapat dikembangkan menjadi kota wisata (lake view eco-tourism town),” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dilansir dari Portal Informasi Indonesia.
Baca juga: 5 Pantai di Wonogiri, Wisata Pasir Putih yang Masih Alami
Ia melanjutkan, penataan oleh Kementerian PUPR ini diharapkan bisa membawa dampak besar bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri.
Saat Kompas.com berkunjung ke wisata Waduk Gajah Mungkur pada Kamis (25/1/2024), sudah tampak pembangunan di waduk ini.
Pembangunan paling terlihat di sisi timur, yakni semacam pintu masuk dengan gapura-gapura kecil dan pelataran yang megah.
Wisatawan sudah bisa menjelajah tempat ini, meski pintu masuk masih yang lama, yakni di sebelah barat.
Baca juga: Desa Wisata Paranggupito di Wonogiri Macet untuk Pertama Kali Saat Tahun Baru 2024
Terus maju, terlihat jalan layang yang menjorok ke arah waduk, yakni elevated scenic walk. Namun, saat itu jalan layang ini masih belum bisa dilewati.
Di ujung jalan layang ini, ada semacam dek kaca yang nantinya akan menjadi spot foto favorit wisatawan.
Saat ini, wisatawan hanya bisa menikmati kemegahan jembatan dek kaca tersebut dari jalan yang ada di bawahnya.
Baca juga: Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh
Pembangunan lain ada di sebelah barat jembatan dek kaca, yakni berupa jalur pedestrian yang memanjang di tepi waduk.
Tempat ini dilengkapi tempat duduk yang memanjang dan menghadap waduk. Wisatawan bisa duduk santai sambil memandang waduk berlatar perbukitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.