Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Malang Targetkan 3,3 Juta Wisatawan Sepanjang Tahun 2024

Kompas.com - 07/02/2024, 16:11 WIB
Nugraha Perdana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menargetkan kunjungan wisatawan sepanjang 2024 ini bisa meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sebagai perbandingan, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Malang sepanjang tahun 2023 sebanyak 3,05 juta orang. Artinya, setidaknya ada 3,35 juta wisatawan yang ditargetkan berkunjung ke Kota Malang selama tahun 2024.

Baca juga: Aktivitas Wisata di Bumi Perkemahan Bedengan Malang

"Kurang lebih kami berharap ada kenaikan 10 persen dibandingkan (kunjungan yang ada) tahun sebelumnya," kata Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi pada Rabu (7/2/2024).

Pada tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan nusantara sejumlah 3 juta orang, sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara adalah 48.358 orang.

Angka kunjungan wisatawan yang ada berdasar dari 47 daya tarik wisatawan, di antaranya kampung-kampung tematik, museum, dan taman.

Baihaqi optimistis pada tahun 2024 ini, kunjungan wisatawan di Kota Malang dapat memenuhi target yang ada.

"Adanya kampung-kampung tematik, kawasan Kayutangan, kemudian kalender event wisata, tentu diharapkan menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan," tuturnya.

Baca juga:

Pemandangan Gereja Katolik dari JPO di Kayutangan Kota Malang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan Gereja Katolik dari JPO di Kayutangan Kota Malang.

Sebagai informasi, di Kota Malang terdapat 23 kampung tematik, antara lain Kampung Tridi Kesatrian, Kampung Warna Warni, dan Kampung Heritage Kajoetangan.

"Kampung-kampung tematik kita seperti Kampung Tridi Kesatrian, Kampung Warna Warni, Kampung Heritage Kajoetangan ini juga seringkali dikunjungi wisatawan mancanegara. Tahun lalu jumlahnya ribuan yang datang, mereka rata-rata bernostalgia, seperti wisatawan dari Belanda mungkin kakek neneknya pernah tinggal di sini," jelasnya.

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Banyu Meneng Malang

Perlu diketahui, kalender event wisata di Kota Malang terdapat 153 event. Rata-rata kegiatan itu digelar di kampung-kampung tematik dan hotel, oleh dinas-dinas Pemkot Malang.

Beberapa event tersebut, seperti Gugur Gunung Bangun Kampung Sodaqoh Gizi di Kampung Tempe pada Minggu (25/2/2024), kemudian Jaranan Bamboo Mewek di Kampung Bamboo Mewek Park pada Minggu (25/2/2024).

Selanjutnya, Festival Patrol yang diselenggarakan oleh Disporapar Kota Malang, serta Nyambat Nyambut Wulan Poso di Kampung Gribig Religi pada Minggu (3/3/2024).

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com