Wisatawan yang Hendak Snorkeling dan Diving di TN Komodo, Diimbau Cek Kesehatan Dulu

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di perairan Taman Nasional (TN) Komodo adalah snorkeling dan diving.

Namun, kedua aktivitas tersebut memerlukan persiapan khusus, seperti keterampilan berenang dan kondisi fisik.

Belum lama ini, wisatawan asal China, meninggal dunia usai snorkeling di Pink Beach, kawasan Taman Nasional Komodo. Ia diduga meninggal dunia karena kelelahan usai snorkeling.

Baca juga: BPOLBF Perketat SOP Snorkeling di Taman Nasional Komodo

Berkaca pada peristiwa itu, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengimbau para wisatawan agar memeriksa kondisi kesehatan sebelum snorkeling ke Taman Nasional Komodo.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Memastikan kondisi badan fit dan mampu beraktivitas dengan baik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur BPOLBF Frans Teguh dalam keterangan tertulis Kompas.com terima, Sabtu (17/2/2023).

Apabila ada keluhan, sambung dia, wisatawan diminta segera melaporkan ke guide atau bisa mengecek kondisi di fasilitas kesehatan puskesmas maupun rumah sakit.

Baca juga: Gigi Komodo Dewasa Mirip dengan Gigi Dinosaurus Theropoda

"Memberikan informasi riwayat kesehatan kepada operator wisata, sehingga dapat diantisipasi perlakuan kesehatan khusus apabila diperlukan," sambung Frans.

Kemudian, pihaknya mengimbau kepada para wisatawan yang hendak melakukan aktivitas wisata berisiko di kawasan Labuan Bajo untuk mencari referensi legalitas operasional travel agent, tour operator, kapal wisata yang terdaftar resmi.

SHUTTERSTOCK/LEE RISAR Panorama pantai dan kapal turis di Pulau Kelor, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo.

Selain itu, wisatawan diimbau mengecek kondisi cuaca yang tepat untuk berlibur ke pulau-pulau TN Komodo.

"Menyimpan nomor kontak darurat agar tau harus menghubungi siapa saat mengalami musibah selama dalam perjalanan atau dapat menghubungi layanan PPID BPOLBF di nomor whatsapp 0811385794555," imbuh dia.