Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permohonan Visa dari Indonesia Naik 137 Persen Tahun 2023

Kompas.com - 07/03/2024, 11:16 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah permohonan visa dari Indonesia melonjak hingga 137 persen pada 2023, bila dibandingkan dengan 2022.

Data tersebut disampaikan oleh Head-Australasia VFS Global, Kaushik Ghosh dalam pertemuan VFS Global dengan media di Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).

"Angka (permohonan visa) kami untuk 2023 itu sudah melebihi sebelum pandemi pada 2019. Naiknya sembilan persen," ungkap Kaushik.

Penyedia jasa layanan visa di dunia ini mencatat sejumlah destinasi favorit wisatawan Indonesia sepanjang 2023.

Arab Saudi, Belanda, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, Swiss, dan Uni Emirat Arab, masuk daftar destinasi favorit wisatawan Indonesia 2023 menurut VFS Global.

Baca juga:

Kemudahan membuat visa

Kaushik Ghosh, Head-Australasia VFS Global, dalam pertemuan VFS Global dengan media di Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).Kompas.com/Krisda Tiofani Kaushik Ghosh, Head-Australasia VFS Global, dalam pertemuan VFS Global dengan media di Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).

Kaushik menuturkan, lonjakan permohonan visa dipengaruhi beberapa hal. Salah satunya, kemudahan membuat visa dengan metode terbaru.

"Setelah Covid-19, lonjakan aplikasi visa itu sangat signifikan untuk VFS Global. Kami terdorong membuat proses aplikasi visa menjadi nyaman dan lancar buat masyarakat Indonesia," jelasnya.

Layanan permohonan visa yang diluncurkan adalah Visa At Your Doorstep (VAYD) dan Mobile Visa Application Center.

Layanan tersebut bisa digunakan pemohon visa dari Indonesia ke tujuh negara yakni Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Hongaria, Jepang, dan Inggris.

"Mobile Visa Application Center memudahkan pemohon untuk mengurus visa. Layanan ini akan menghampiri pemohon di sekitar Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)," terang Kaushik.

Kaushik optimistis, sepanjang 2024 mendatang, pengajuan aplikasi visa akan terus meningkat alias tidak mengalami kemunduran.

"Kami melihat bahwa angka pengajuan aplikasi akan terus meningkat tahun ini. Kami ekspektasi trennya akan terus meningkat," tuturnya.

Berdiri sejak 2001 silam, VFS Global sudah memproses 280 juta aplikasi visa di 150 negara, dengan ada 45 pusat aplikasi visa di delapan kota di Indonesia.

Selain pengajuan visa di awal, penyedia jasa layanan visa ini juga menyediakan asuransi kesehatan perjalanan, peringatan via SMS, dan layanan kurir untuk mempermudah pemohon visa.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com