Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dispar Bali Mulai Sidak Pungutan Wisman di 4 Tempat Wisata 

Kompas.com - 20/03/2024, 16:25 WIB
Silvita Agmasari

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Bali pekan depan mulai melakukan sidak pembayaran pungutan wisatawan mancanegara (wisman) di empat objek wisata.

“Sidak akan dilaksanakan mulai minggu depan tepatnya tanggal 26 Maret 2024 yang akan menyasar objek wisata yang ada di Bali diantaranya, Uluwatu, Tanah Lot, Ulun Danu Beratan dan juga Tampaksiring,” kata Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Rabu.

Ia menjelaskan sidak ini bersifat pengecekan untuk memastikan wisatawan asing yang datang ke Bali sudah membayar pungutan sebesar Rp150.000 atau belum.

“Jadi kami melakukan pemantauan, yakni monitoring dan evaluasi di objek wisata, sekaligus sosialisasi karena bagaimana pun juga ini merupakan kebijakan baru yang diberlakukan di Bali,” ujarnya.

Baca juga:

Pemprov Bali awalnya berencana melakukan sidak terhadap wisatawan asing di objek wisata pada bulan Mei, namun ketika melakukan evaluasi bersama Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, ASITA, HPI, Satpol PP, Inspektorat, BPD, dan Bapenda, diputuskan kegiatan ini dimajukan.

Dalam rapat koordinasi antar-stakeholder pariwisata diputuskan sidak dimulai akhir Maret di empat objek yang terletak di Kabupaten Badung, Tabanan, dan Gianyar.

Tjok Pemayun menyebut dalam evaluasi dibacakan bahwa dari keseluruhan wisatawan asing yang datang sejak 14 Februari, baru 40 persen yang melakukan pembayaran pungutan wisman.

“Sejak pungutan wisman diberlakukan, wisatawan asing yang membayar rata-rata 5.000 orang per hari,” kata dia.

Jika dijumlahkan hingga 18 Maret 2024 sebanyak 219.466 orang sudah membayar pungutan dengan nominal yang diterima Pemprov Bali Rp 32,9 miliar. 

Tjok Pemayun menyebutkan, nantinya pengecekan pungutan wisman akan dilakukan di pintu masuk atau keluar objek wisata, sehingga tidak mengganggu aktivitas wisatawan menikmati keindahan daerah tujuan wisata.

Pemantauan rencananya berlangsung setidaknya dua kali dalam seminggu dengan jadwal yang segera disusun.

“Pemantauan bakal dimulai pada minggu terakhir tepatnya tanggal 26 Maret 2024 ini, yang melibatkan semua komponen pariwisata dan juga Pol PP Pariwisata" ujarnya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com