Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Jamin Keranjang Sultan di Sukabumi yang Viral karena Will Smith Aman Dinaiki

Kompas.com - 09/04/2024, 15:03 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini, tempat wisata di Sukabumi, Jawa Barat, viral karena unggahan Will Smith, aktor ternama asal Amerika Serikat.

Diketahui lokasi tepatnya berada di kawasan Lembah Purba, Situ Gunung. Nama wahananya adalah keranjang sultan.

Hal ini dikonfirmasi oleh Rustandi, staf pemasaran Lembah Purba, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Ini Tempat Wisata di Sukabumi yang Bikin Will Smith Bertanya-tanya

"Kalau lihat komentar dan likes-nya, sangat positif. Mudah-mudahan dengan adanya unggahan yang jadi viral itu, kunjungan ke sini jadi meningkat," ungkap Rustandi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Sebab, menurut dia, Lembah Purba mengalami penurunan kunjungan selama beberapa bulan terakhir yang diduga karena hujan.

Baca juga:

Unggahan yang di-repost Will Smith pada Jumat (5/4/2024) itu mengundang banyak komentar warganet. 

Keamanan keranjang sultan

Tidak sedikit yang menanyakan keamanan wisatawan saat naik keranjang purba, mengingat rutenya cukup panjang.

"Kalau dari segi keamanan, itu Insyaallah sangat aman. Kami sudah uji coba dengan (beban) terberat 250 kilogram dan masih sangat aman," terang Rustandi.

Ilustrasi fasilitas Keranjang Sultan di Lembah Purba di Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.Dok. Shutterstock/AriAbaw Ilustrasi fasilitas Keranjang Sultan di Lembah Purba di Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.

Keranjang purba terdiri dari dua jalur. Disediakan empat keranjang di setiap jalur yang bisa dinaiki satu kali oleh pengunjung dengan pemegang tiket Paket Wisata Hijau.

Tiket Paket Wisata Hijau dijual Rp 100.000 dan sudah termasuk welcome drink, shuttle, dan sejumlah wahana, termasuk keranjang purba.

Ia mengatakan, keranjang purba bahkan aman dinaiki oleh dua orang, yakni satu dewasa dan satu anak usia di bawah enam tahun.

Baca juga:

"Tetap pakai safety belt. Untuk pegangan itu sangat aman, tidak usah khawatir akan jatuh," tutur Rustandi.

Fondasi dari titik berangkat dan titik tiba keranjang sultan dibuat menggunakan pondasi besi habim double. Tali baja atau sling kuat akan menjaga keranjang dari kayu jati dan isinya tetap stabil sepanjang rute.

"Walaupun bayi ikut naik keranjang sultan, sangat aman, yang penting pakai safety belt dan tidak berontak," kata Rustandi.

Lembah Purba buka setiap hari pukul 07.00-17.00 WIB. Tersedia tiket masuk Paket Jalur Hijau seharga Rp 100.000 dan Paket Ekpedisi Lembah Purba Rp 300.000 untuk menaiki keranjang purba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com