Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Kompas.com - 16/04/2024, 08:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comIran menyerang Israel dengan menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone pada Sabtu (13/4/2024) malam.

Dikutip dari berita Kompas.com Senin (15/4/2024), serangan itu dilakukan dua minggu setelah Israel diduga menyerang Konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Serangan balasan ini pun dikhawatirkan akan meningkatkan ekskalasi konflik di beberapa negara Timur Tengah.

Baca juga: Iran Serang Israel, Sejumlah Maskapai Ubah Rute Penerbangan

Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pun mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di beberapa negara Timur Tengah untuk waspada.

Imbauan itu ditujukan kepada WNI yang tinggal atau berdomisili di Israel, Iran, dan negara-negara sekitarnya yang terdampak konflik, seperti Yordania, Irak, Lebanon, Mesir, Suriah, dan Yaman.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Imbauan itu disampaikan melalui laman web resmi Safe Travel Kemenlu. Selain meningkatkan kewaspadaan, WNI juga diimbau melakukan antisipasi apabila terjadi ekskalasi keamanan.

WNI yang tinggal atau berdomisili di negara-negara tersebut pun diminta untuk melapor ke KBRI atau KJRI terdekat. Atau juga bisa melapor secara online melalui peduliwni.kemlu.go.id.

Tunda dulu perjalanan ke Iran dan Israel

Selain itu, Kemenlu juga mengimbau WNI yang berencana melakukan perjalanan ke Israel dan Iran, untuk menunda dulu perjalanannya demi alasan keamanan.

Video yang diambil dari AFPTV pada 14 April 2024 ini menunjukkan ledakan-ledakan yang menerangi langit di Hebron, Wilayah Palestina, selama serangan Iran terhadap Israel. Garda Revolusi Iran mengonfirmasi bahwa serangan drone dan rudal sedang berlangsung terhadap Israel sebagai balasan atas serangan mematikan pada 1 April di konsulat Damaskus. AFPTV/AFP Video yang diambil dari AFPTV pada 14 April 2024 ini menunjukkan ledakan-ledakan yang menerangi langit di Hebron, Wilayah Palestina, selama serangan Iran terhadap Israel. Garda Revolusi Iran mengonfirmasi bahwa serangan drone dan rudal sedang berlangsung terhadap Israel sebagai balasan atas serangan mematikan pada 1 April di konsulat Damaskus.

Ekskalasi situasi keamanan di Timur Tengah juga menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah, melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersial.

Hal ini bisa saja menyebabkan pembatalan penerbangan di beberapa negara kawasan Timur Tengah.

Baca juga: PM Malaysia: Serangan Iran terhadap Israel adalah Tindakan Sah

Oleh karena itu apabila WNI berencana untuk melakukan penerbangan atau transit, melewati wilayah udara negara-negara Timur Tengah, diimbau untuk menghubungi maskapai penerbangan masing-masing untuk mendapat update terbaru seputar info penerbangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com