KOMPAS.com - Kasus kehilangan bagasi di bandara pernah terjadi. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal.
Misalnya, tidak sengaja tertukar dengan pelaku perjalanan lain yang memiliki koper serupa atau bagasi mendarat di rute berbeda akibat kesalahan teknis.
Baca juga: Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun
Masalah ini kian mungkin terjadi saat ada lonjakan penumpang pesawat di bandara, yang berarti semakin banyak tas maupun koper disimpan di bagasi.
Coba simak beberapa cara mencegah kehilangan koper bagasi di bandara berikut ini.
Barang bawaan yang masuk bagasi akan diberikan label khusus, berisi bandara tujuan dan kode lainnya.
Usai mendarat, segera lepas label bagasi ini sebelum melakukan perjalanan berikutnya. Biarkan koper bersih dari label bagasi.
Dilansir dari Business Insider, Selasa (14/5/2024), label bagasi yang menumpuk di koper bisa saja membingungkan petugas bandara saat menempatkan barang bawaan ini.
Sebab, rute tujuannya pasti berbeda sehingga ada kemungkinan koper menyasar karena diarahkan ke rute yang tidak sama.
Baca juga: 7 Tips Packing agar Tidak Kelebihan Bagasi Pesawat
Isi koper dengan barang secukupnya. Hindari memasukkan lebih banyak barang melebihi kapasitas koper.
Alasannya, koper akan terasa lebih berat dan bisa saja tersangkut sehingga menyebabkan tas salah arah.
Baca juga: Awas, Ini 4 Risiko Simpan Laptop di Bagasi Terdaftar Pesawat
Tulis nama dan nomor telepon di label tambahan untuk mencegah kehilangan koper di bandara.
Kamu bisa membuat label ini sejak di rumah, sebelum menaruhnya di bagasi sebelum naik pesawat.
Dikutip dari Rolling Stone, Selasa (14/5/2024), ada merek khusus yang menjual airtag dengan pelacak untuk memudahkan menemukan koper.
Atur mode hilang pada airtag dan sesuaikan peringatan otomatis untuk mendeteksi jangkauan koper saat sulit dicari.
Baca juga: Syarat Bagasi Kabin Air Asia, Maksimal 7 Kilogram dan Ketentuan Ukuran
View this post on Instagram