ENDE, KOMPAS.com - Aktivitas kunjungan wisatawan ke Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dibatasi menyusul peningkatan status Gunung Kelimutu dari level I normal ke level II waspada.
Gunung Kelimutu memiliki 3 danau kawah yakni kawah I Tiwu Ata Polo, kawah II Tiwu Ko'o Fai Nuwamuri, dan kawah III Tiwu Ata Bupu.
Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu (BTNK), Budi Mulyanto mengatakan, pembatasan areal kunjungan pada kawah I dan II.
Baca juga: Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada
"Kunjungan tidak ditutup tetapi dibatasi areal kunjungan sesuai arahan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) radius aman 250 meter," ujar Budi saat dihubungi, Sabtu (25/5/2024).
Lihat postingan ini di Instagram
Budi mengimbau masyarakat tetap bijaksana dan berhati-hati saat berkunjung, patuhi semua himbauan yang sudah diberikan.
Dia juga menambahkan belum ada dampak signifikan terhadap jumlah kunjungan pasca perubahan status Gunung Kelimutu.
Baca juga: Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada
PVMBG menaikkan status Gunung Kelimutu dari level I normal ke level II waspada pada Jumat (24/5/2024) pukul 13.00 Wita.
Kenaikan status ini berdasarkan hasil evaluasi tingkat aktivitas Gunung Kelimutu periode 1 Mei-23 Mei 2024.
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan mengimbau warga sekitar dan pengunjung Gunung Kelimutu agar tidak berada di sekitar area kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah.
Tetap tenang dan tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan mengenai aktivitas Gunung Kelimutu.
Baca juga: Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi
Pemkab Ende diharapkan senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Kelimutu di Kampung Kolorongo, Desa Koa Nora, Kabupaten Ende.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.