Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascagempa, Beginilah Sumbar Mempromosikan Wisatanya

Kompas.com - 29/10/2009, 10:18 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan meningkatkan promosi wisata untuk memulihkan kondisi pariwisata pascagempa 7,9 skala Richter yang melanda provinsi itu pada 30 September 2009. "Kami mendapat dukungan penuh dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk melakukan promosi," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward di Padang, Rabu (28/10).
    
Dia menyatakan, peningkatan promosi wisata dilakukan, baik untuk meyakinkan para wisatawan domestik maupun mancanegara bahwa Sumbar masih dapat dikunjungi. Untuk promosi di tingkat domestik, pada awal November, Dinas Pariwisata Sumbar akan mengundang para wartawan nasional untuk berwisata di sejumlah obyek wisata di provinsi tersebut.
    
"Mereka akan dibawa tidak hanya ke daerah yang tidak terkena gempa, tapi juga daerah-daerah yang parah ditimpa gempa," kata James. Dia berharap kehadiran para wartawan tersebut dapat mempromosikan obyek wisata di Sumbar ke tingkat nasional.
   
Untuk promosi ke luar negeri, James mengatakan bahwa Dinas Pariwisata Sumbar akan beraudiensi dengan agen perjalanan wisata dan jurnalis di Kuala Lumpur pada minggu kedua November 2009. Diharapkan, para wartawan asing pada minggu ketiga November bisa berkunjung ke Sumbar.
   
James juga mengatakan bahwa berbagai bentuk promosi dan kegiatan yang sudah diprogramkan selama ini tetap berjalan. "Kami masih promosi dengan memasang billboard di Bali," kata dia. Menurut dia, Sumbar pada tahun ini juga tetap melaksanakan promosi ke Belanda.
   
Sementara itu, berbagai kegiatan di tingkat daerah dan nasional tetap dilaksanakan, misalnya pameran di Solo, Batam Expo, Festival Tari Piring di Padang, dan Festival Mentawai di Padang pada Desember.
    
Pascagempa berkekuatan 7,9 skala Richter, kunjungan wisata ke Sumbar dikhawatirkan akan menurun. Gempa mengakibatkan sejumlah hotel di Padang rusak berat, demikian juga dengan infrastruktur publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com