Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDM Pariwisata Perlu Disertifikasi

Kompas.com - 25/02/2011, 19:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumber daya manusia di bidang pariwisata perlu sertifikasi untuk peningkatan pelayanan. "Kalau tidak bersertifikat, pelayanan seadanya. Harus ada intervensi pemerintah pusat berupa dukungan supaya mereka mau bersertifikat," kata Dirjen Pengembangan Pariwisata, Firmansyah pada acara pelaporan Rapat Kerja Teknis Destinasi Pariwisata, di Hotel Alila Jakarta, Rabu (23/2/2011).

Ia menambahkan dukungan tersebut berupa subsidi atau bantuan dana untuk para pelaku pariwisata. "Tahun 2011 target 10 ribu yang bersertifikat. Kita biayai sebagian agar bisa bersertifikat. Tahun depan targetnya 20 ribu," katanya.

Saat ini jumlah pelaku pariwisata yang bersertifikat baru 25 ribu orang. Sertifikat standar kompetensi dari masing-masing industri pariwisata seperti hotel, restoran, biro perjalanan wisata, dan pemandu wisata.

Firmansyah mengatakan pemandu wisata penting untuk memperoleh sertifikat karena mereka paling depan dan langsung bertemu wisatawan.

Sementara itu, Direktur Standardisasi Pariwisata, Ani Insani mengatakan bahwa setiap provinsi harus mempersiapkan diri dari serbuan tenaga kerja dari daerah lain dan bahkan dari luar negeri. Sertifikat untuk menilai kompentensi bisa menjadi salah satu alat untuk mempersenjatai diri.

"Lembaga yang mengeluarkan sertifikasi adalah lembaga sertifikasi profesi. Harus dilisensi oleh BNSP lebih dulu. Tiap daerah punya kesempatan utk punya LSP asal disetujui BNSP," kata Ani kepada Kompas.com, Jumat (25/2/2011).

Setiap daerah nantinya mempersiapkan calon-calon penerima sertifikat. Mereka akan dinilai sejauh mana berkompeten dengan berbagai persyaratan misalnya pernah mendapatkan best employee dan berpengalaman minimal 3 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com