Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual "Mulud Adat" Jadi Wisata Religi

Kompas.com - 19/01/2013, 14:46 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Ritual "Mulud Adat" Bayan yang memiliki berbagai keunikan dijadikan objek wisata religi guna menarik minat wisatawan berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lomboik Utara Sinar Wugiyarno di Tanjung, Sabtu (19/1/2013), mengatakan, prosesi "Maulid Adat" Bayan dilaksanakan selama dua hari, berbeda dengan perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Malud Adat atau Maulid adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhamamd SAW yang dilaksanakan secara adat dan hanya ada di Kecamatan Bayan.

"Kami terus mempromosikan tradisi Mulud Adat Bayan guna menarik minat wistawan untuk berkunjung dan melihat secara langsung ritual keagamaan tersebut," katanya.

Ritual Mulud Adat Bayan digelar dua hari setelah pelaksanaan Maulid Nabi Besr Muhammad SAW, yakni pada 12 Rabiul Awal yang pada 2013 ini jatuh pada 24 Januari 2013. Proses mulud MUlud Adat tersebut berlangsung selam dua hari.

Pada hari pertama merupakan persiapan bahan makanan dan perlengkapan  upacara lainnya  yang disebut "kayu aiq", sementara hari kedua adalah doa dan makan bersama yang dipusatkan di masjid kuno Bayan.

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com