Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate dan Senjata Para Dewa

Kompas.com - 09/05/2013, 16:17 WIB

SATE atau sesate merupakan salah satu sarana upakara Hindu di Bali. Biasanya sate dibuat sehari sebelum hari raya Galungan dan Kuningan, tepatnya saat penampahan atau hari pemontongan hewan persembahan.

Sate menyimbolkan bentuk-bentuk alat perang. Dalam buku Dharma Caruban, Tuntunan Membuat Olahan/Bebanten karya Wayan Budha Gautama disebutkan ada sembilan macam sate dalam Galungan. Namanya sate penawa-sangan, yang melambangkan senjata Sang Hyang Nawa Dewata atau sembilan dewata yang berada di sembilan penjuru mata angin.

Ada juga sate yang disuguhkan untuk para tamu, yakni sate linggih. Daging yang digunakan biasanya daging bebek atau babi. Yang termasuk sate linggih antara lain sate lembat dan sate empol. Biasanya daging dililitkan pada batang serai sehingga disebut sate lilit. Sate ini menggambarkan bahwa masyarakat Bali tidak bisa diceraiberaikan.

Berikut sembilan macam sate tersebut.
1. Sate Asem, terbuat dari lemak, usus halus atau jeroan lainnya. Ia merupakan simbol Cakra, senjata Dewa Wisnu.
2. Sate Suduk Ro, terbuat dari daging. Ia melambangkan Angkus, senjata Sang Hyang Sankara.
3. Sate Jepit atau sate lembat merupakan simbol Bajra, senjata Dewa Iswara.
4. Sate Jepit Balung melambangkan Naga Pasa, sebagai senjata Sang Hyang Mahadewa.
5. Sate Kuung dibuat dari lemak yang menempel pada kulit atau daging. Sate ini juga disebut sate cempaka karena bentuknya menyerupai bunga cempaka. Sate ini simbol Padma, senjata Sang Hyang Siwa.
6. Sate Srapah terbuat dari lambung babi atau jeroan lainnya. Sate ini melambangkan Dupa, senjata Sang Hyang Mahesora.
7. Sate Sepit Gunting terbuat dari lemak yang menempel pada kulit babi dan hati. Setelah direbus matang kemudian digoreng hingga kering. Sate ini merupakan simbol Trisula, senjata Dewa Sambu.
8. Bahan sate letlet adalah daging yang digiling lumat, dicampur dengan santan kental dan diisi bumbu. Sate ini melambangkan Moksala, senjata Dewa Rudra.
9. Sate lembat dibuat dari serat daging paha, ditumbuk atau digilas halus, dicampur bumbu ulig (bumbu yang digilas), diisi kelapa yang telah diparut. Sate ini simbol Gada, senjata Dewa Brahma. (Bey Julianery/Litbang Kompas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

    Jalan Jalan
    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Jalan Jalan
    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Travel Update
    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Jalan Jalan
    Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Travel Update
    Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

    Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

    Travel Update
    7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

    7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

    Travel Update
    Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

    Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

    Travel Update
    Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

    Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

    Travel Update
    Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

    Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

    Travel Update
    P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

    P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

    Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

    Travel Update
    Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

    Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

    Jalan Jalan
    5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

    5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

    Jalan Jalan
    25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

    25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

    Hotel Story
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com