Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Asap, Wisman Tunda Kunjungan ke Batam

Kompas.com - 21/06/2013, 14:45 WIB
BATAM, KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara yang semula telah berencana melakukan kunjungan ke Batam, terpaksa menunda kedatangan mereka karena tebalnya kabut asap yang menutupi wilayah Batam dan Singapura.

Kepala Dinas Pariwisata Batam, Yusfa Hendri di Batam, Jumat (21/6/2013) mengatakan, pembatalan kunjungan para turis tersebut disampaikan agen-agen perjalanan.

"Para turis tersebut datang ke Batam melalui Singapura. Karena di Singapura saat ini tertutup kabut asap begitu juga Batam, maka mereka banyak yang menunda kunjungan ke Batam menunggu cuaca bagus," ujarnya.

Menurut Yusfa, arus kunjungan wisatawan ke Batam sangat tergantung dari Malaysia dan Singapura karena turis yang datang umumnya masuk melalui dua negara tersebut.

Akibat kabut asap yang terjadi saat ini memberi pengaruh terhadap pariwisata Batam karena banyak yang menunda kunjungan dari waktu yang telah direncanakan, bahkan ada yang membatalkan perjalanan.

Ia menjelaskan, penundaan yang dilakukan wisatawan melalui agen perjalanan terjadi karena karena kondisi bencana kabut asap dan bukannya karena ada masalah lain dan para wisatawa tersebut dipastikan melakukan kunjungan sesuai kontrak mereka dengan agen perjalanan.

"Tetapi walau kunjungan dari luar banyak yang tertunda namun pesanan kamar hotel di Batam dalam akhir pekan ini penuh," kata Yusfa.

Ia berharap kabut asap yang saat ini mendera wilayah Batam, Singapura dan Malaysia tidak berlangsung lama.

Sementara itu pimpinan salah satu agen perjalanan di Batam, Cavin, mengakui wisatawan yang telah menjalin kerja sama dengan pihaknya terpaksa menunda kedatangan ke Batam karena faktor cuaca.

"Wisatawan mancanegara yang telah menjalin kerja sama dengan kami terpaksa menunda kedatangan karena kabut asap. Mereka menunggu cuaca bagus," katanya.

Sementara itu, pelabuhan internasional tujuan Singapura dan Malaysia di Batam terlihat sepi. Bahkan, penumpang kapal pun sepi dan laju kapal sangat terbatas hanya 26 knot per jam karena tebalnya kabut asap di laut. Menurut BMKG jarak pandang di Batam hingga Jumat siang di bawah 1 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    Travel Tips
    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Travel Update
    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com