Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Banyak Turis Jatim Berlibur di Dalam Negeri

Kompas.com - 02/07/2013, 11:19 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyambut baik pertumbuhan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di dalam negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipaparkan oleh Kemenparekraf, pada triwulan pertama di tahun 2013, pergerakan wisnus mengalami kenaikan sebesar 3,41 persen. Sebelumnya di triwulan pertama tahun 2012 terjadi pergerakan sebesar 53.868.315 wisnus, sedangkan periode yang sama di tahun 2013 naik menjadi 55.702.793 wisnus.

"Kira-kira pertambahan dari tahun lalu tumbuh 3,4 persen. Ini bisa dibilang di atas rata-rata," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2013).

"Mendapatkan angka perjalanan wisnus tidak mudah. Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, adalah yang paling tinggi karena penduduknya juga padat," kata Mari.

Wilayah yang paling tinggi pertumbuhan wisnusnya, lanjut Mari, adalah Jawa Timur sebanyak 10.495.884 perjalanan. Sedangkan wisatawan asal Jakarta dinilai mengalami penurunan dengan mencatatkan 3.306.898 perjalanan.

"Yang menarik adalah pertumbuhan wisnus di Jawa Timur dan yang menurun adalah Jakarta. Entah kenapa, apa karena penduduk Jakarta lebih suka jalan-jalan di dalam kota atau mungkin keluar negeri," tutur Mari.

Sedangkan wilayah lain, lanjut Mari, di luar Pulau Jawa yang pertumbuhan wisnusnya besar adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Kepulauan Riau.

"Adanya pertumbuhan wisatawan di luar (Pulau) Jawa artinya daerah ini sedang booming," tutur Mari.

Pertumbuhan wisnus, kata Mari, salah satunya dikarenakan meningkatnya kelas menengah di Indonesia. Hal tersebut dianggap menjadi kekuatan pariwisata nasional. Terlihat pada tahun 2012, pengeluaran wisnus mencapai Rp 245 juta dengan rata-rata pengeluaran Rp 700.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com