Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buddha Park, Simbol Kebersamaan Hindu dan Buddha di Laos

Kompas.com - 06/08/2013, 09:42 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

LAOS, KOMPAS.com — Buddha Park atau Taman Buddha sengaja dibangun oleh seorang pemikir religi asal Laos, Luang Pu Bunleae Sulilat. Pada tahun 1950-an, ia mengumpulkan dan membuat patung–patung yang bernuansa dan bernapaskan Hindu dan Buddha. Karakter dan bentuk patung-patung yang ada di Buddha Park menggambarkan 4 jenis makhluk yang diyakini ada di atas muka bumi, yaitu manusia, dewa, binatang, dan jin atau makhluk halus.

Buddha Park, atau dalam bahasa Laos disebut Wat Xieng Khuan, berada sedikit di luar kota Vientiane. Letaknya tidak jauh dari perbatasan darat antara Laos dan Thailand atau Friendship Bridge atau jembatan persahabatan. Tiket masuknya tergolong murah, yaitu 5.000 kip atau setara dengan Rp 6.000. Bila membawa kamera, dikenakan biaya 3.000 kip atau setara dengan Rp 4.000.

Ada dua transportasi umum yang biasa digunakan para turis. Tuk tuk atau taksi lokal dari kota Vientiene biasa dipatok harga sekitar 200.000 – 250.000 kip untuk pulang–pergi atau setara dengan Rp 220.000 – Rp 270.000.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Giant pumpkin atau labu raksasa di Budha Park, Vientiane, Laos.

Bila ingin murah dan sedikit berpetualang, dari terminal bus dalam kota Vientiene naik bus nomor 14 ke perbatasan Laos dan Thailand atau Friendship Bridge. Ongkosnya 6.000 kip atau sekitar Rp 7.000. Dari Friendship Bridge menyambung naik semacam angkot lokal hanya 2000 kip atau sekitar Rp 3.000. Turun pas di depan pintu masuk Buddha Park.

Tidak ada yang terlalu spesial di tempat ini, tetapi para turis disajikan sekitar 200 patung dan ukiran yang sangat kental dengan nuansa Buddha dan Hindu. Semuanya terbuat dari batu, bukan kayu, besi, atau emas. Dua patung karya seni yang paling mencolok adalah Sleeping Buddha atau Buddha tidur dan Giant Pumpkin atau labu raksasa.

Sleeping Buddha sangat mencolok karena letaknya berada dekat pintu gerbang dan sangat besar. Tingginya sekitar 50 meter dan panjangnya lebih dari 200 meter. Karakter Sleeping Buddha adalah salah satu karakter yang penting bagi pengikutnya. Pose ini diyakini sebagai gambaran saat sang Buddha naik ke Nirwana.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Sleeping Buddha di Buddha Park, Vientiane, Laos.

Giant Pumpkin menggambarkan tiga tempat di alam semesta, yaitu neraka, bumi, dan surga. Neraka berada di tempat paling bawah dalam perut bumi, bumi berada di atas tanah, dan surga berada di atasnya.

Para turis bisa masuk ke dalam Giant Pumpkin melalui pintu mulut besar yang dinamakan Demon’s Mouth atau mulut jin. Di dalamnya ada tangga kecil yang dapat mengantarkan kita ke atas patung. Dari sini, kita bisa melihat lebih jelas pemandangan Buddha Park dari atas.

Bila lelah, para turis dapat beristirahat di pinggir Sungai Mekong. Kita bisa duduk di bawah pepohonan yang rindang sambil menikmati aliran air Sungai Mekong. Tidak ada batasan waktu bagi para turis untuk menikmati Buddha Park. Terkadang banyak Biksu di dalam Buddha Park yang dengan ramah menemani para turis untuk dijadikan teman.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Buddha Park di Vientiane, Laos.

 

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Biksu di Buddha Park, Vientiane, Laos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com