Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renyahnya Pastilla Berpadu Saus Harum

Kompas.com - 16/08/2013, 08:30 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Setiap negara biasa memiliki panganan khasnya. Maroko memiliki pastilla yang sekilas seperti pie namun tipis garing. Mungkin mirip crepes atau di Indonesia seperti kue lekker ataupun lumpia.

Pastilla ini biasa disajikan dengan dua cara yaitu diberi tambahan bahan lain untuk menghadirkan cita rasa asin ataupun sebaliknya yaitu rasa manis. Cara penyajiannya bisa lembaran pastilla yang garing ditumpuk-tumpuk. Baru dituangkan tambahan bahan.

Untuk mendapatkan cita rasa asin, pastilla disiram dengan potongan daging yang sudah dimasak dalam kaldu dan aneka rempah. Nah, untuk menghadirkan rasa manis, pastilla dipadukan dengan kacang almond, bubuk kayu manis, dan gula.

Memang, umumnya masakan Maroko banyak terpengaruh masakan Arab maupun Turki. Tetapi seperti dituturkan Chef Aboubakr Touraf, pastillas merupakan asli khas Maroko.

Chef Aboubakr Touraf merupakan koki dari The Ritz-Carlton Doha. Ia datang ke Indonesia atas undangan The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Bersama-sama Chef Anwar Nasr, mereka menghadirkan sajian khas Lebanon dan Maroko.

Kali ini, Chef Aboubakr Touraf ingin menghadirkan pastilla dengan rasa manis. Jadinya adalah menu "Milk Pastillas with Almonds". Lembaran pastilla diberi saus kental yang manis dan taburan kacang almond dan gula bubuk. Tak lupa daun mint ditaruh di atasnya sebagai hiasan.

Saus kental dan bertekstur krim tersebut terbuat dari tepung jagung, susu, gula, kayu manis, gula vanila, dan orange blossom water. Seperti air mawar, orange blossom water merupakan air dari bunga tanaman jeruk. Air bunga memang kerap digunakan di masakan-masakan Timur Tengah.

Lembaran pastilla digoreng hingga renyah. Setelah itu saus kental ditaruh di antara dua lembaran pastilla dan ditaburi kacang almond. Lalu kembali diberi saus dan lembaran pastilla ditumpuk lagi. Hasilnya adalah kerenyahan pastilla berpadu dengan legitnya saus.

Rasa saus yang manis terasa halus, bukan manis yang menusuk. Tambahan lagi aroma bunga dari orange blossom water dan bubuk kayu manis. Saat menggigit pastilla bersaus ini, seperti sedang menyantap parfum beraroma lembut.

"Pastilla harus dimakan sesegera mungkin setelah jadi. Kalau kelamaan, teksturnya sudah tidak renyah lagi," kata Touraf.

Ia menuturkan tradisi di Maroko, pastilla dibuat dalam bentuk bulat seperti pizza dengan ukuran besar hingga memenuhi satu meja. Pastilla ini kemudian dimakan ramai-ramai dengan ukuran porsi untuk 10 orang.

"Ini memang makanan untuk keluarga, yang dimakan secara ramai-ramai. Pastilla biasa dihidangkan saat acara-acara spesial, misalnya pernikahan atau untuk menjamu tamu," kata Touraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com