Festival Musik Bambu Nusantara Kembali Digelar

Ini adalah kali ke tujuh Kemenparekraf menggelar FMBN. Acara ini akan menampilkan aneka kreasi kreatif berbahan bambu mulai dari seni musik etnik dari bambu yang berkolaborasi dengan musik modern. Dalam festival ini juga akan ditampilkan aneka kuliner berbahan bambu.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, dalam siaran persnya, Selasa (20/8/2013) mengatakan bahwa Festival Musik Bambu Nusantara selain sebagai ajang berkumpulnya para seniman bambu dalam mengekspresikan karya mereka agar mendunia.

"Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk mengajak masyarakat melestarikan musik bambu dan permainan tradisional dari bambu yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia," kata Sapta.

Pada 2010 salah satu alat musik dari bambu, yaitu angklung telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia asli milik Indonesia.

"Dengan diakuinya angklung sebagai warisan budaya dunia tak benda (intangible world heritage) alat musik ini kembali ditampilkan dalam bentuk orkestra dan semakin banyak dibina di sekolah-sekolah di Indonesia bahkan di luar negeri dan mendunia," kata Sapta.