Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Berharap Setiap Daerah Wisata Miliki Ikon

Kompas.com - 13/09/2013, 09:16 WIB
MARTAPURA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengharapkan setiap daerah wisata di Indonesia memiliki ikon yang menjadi ciri khas sehingga mampu menarik wisatawan berkunjung ke daerah itu.

"Setiap daerah wisata harus punya ikon sehingga pengunjung memiliki kesan tersendiri setelah berkunjung," ujar Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim di Martapura, Kalimantan Selatan, Kamis (12/9/2013).

Firmansyah mengatakan hal itu di sela acara gerakan nasional sadar wisata dan aksi sapta pesona di Mahligai Sultan Adam Martapura yang dihadiri Sekretaris Daerah Kalsel Arsyadi, Sekda Banjar Nasrun Syah, Ketua TP PKK Banjar Raudhatul Jannah dan undangan lain.

Menurut dia, ikon daerah wisata, baik berupa suvenir atau makanan khas yang dikemas rapi dan menarik akan menambah minat wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.

"Jadi pengunjung bukan hanya sekadar datang dan melihat-lihat obyek wisata tetapi pulang membawa oleh-oleh yang menjadi ciri khas daerah yang didatangi sehingga menambah nilai lebih obyek wisata," ucapnya.

Dicontohkan, obyek wisata Pasar Terapung Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk yang berada di Sungai Martapura harus memiliki ikon wisata diantaranya buah-buahan yang dijual pedagang di atas perahu di sungai tersebut.

"Seperti jeruk, jangan hanya dijual baik per biji maupun borongan tetapi dikemas rapi dan menarik sehingga wisatawan bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh," ujarnya.

KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Pabrik Dodol Picnic di Garut, Jawa Barat.
Selain itu, wisata belanja Pertokoan Cahaya Bumi Selamat Martapura yang menjual berbagai batu permata juga harus memiliki ciri khas sehingga wisatawan mendapat kesan tersendiri setelah mengunjungi tempat itu.

"Ikon yang dimiliki Martapura dengan pertokoan permata CBS harus ditonjolkan, sehingga siapa pun yang berkunjung mengetahui kelebihan yang dimiliki dan mereka bisa datang lagi mencarinya," katanya.

Strategi lain untuk lebih memperkenalkan obyek wisata, tambah Firmansyah, adalah mengajak orang terkenal seperti artis, baik nasional maupun internasional datang sehingga keberadaan mereka bisa menarik wisatawan berkunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Travel Tips
Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com