Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Larantuka Berlayar ke Merauke

Kompas.com - 10/10/2013, 11:36 WIB
LARANTUKA, KOMPAS —  Setelah berkendara sejauh 5.585 kilometer dari Sabang, Aceh, tiba juga kami di Pelabuhan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (9/10/2013). Perjalanan darat Tim Ekspedisi Sabang-Merauke: ”Kota dan Jejak Peradaban” harian Kompas selama 20 hari menggunakan dua mobil berakhir di sini.

Kami pun berlayar menuju Merauke, Papua, menumpang Kapal Navigasi (KN) Bimasakti milik Kementerian Perhubungan. Kami meninggalkan Larantuka pukul 15.00 Wita. Kami akan mengarungi Laut Banda dan Laut Arafura sekitar 20 hari melewati gugusan pulau di ujung Nusa Tenggara Timur, Maluku Tenggara, hingga Papua.

Kepala Distrik Navigasi Kupang, Renen Manganguwi mewakili Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono melepas kami di Pelabuhan Larantuka. KN Bimasakti merupakan satu dari 61 kapal negara kenavigasian yang dioperasikan Kemenhub.

Armada kapal navigasi berfungsi memasang, memelihara, merawat, dan mengamati/inspeksi sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP), memasok logistik untuk pengoperasian SBNP, gilir tugas penjaga menara suar (PMS), survei lokasi, survei alur, dan pelintasan. Armada kapal navigasi juga turut membantu tugas pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) di laut dan tugas pemerintahan lainnya.

Kapal buatan Belanda tahun 1983 ini diserahkan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal pada 2008 dan peresmian pengoperasiannya dilakukan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Januari 2009. KN Bimasakti yang dipimpin nakhoda Suntoro ini dioperasikan oleh 34 awak.

Pelayaran ini merupakan etape terberat dalam perjalanan Tim Ekspedisi Sabang-Merauke: ”Kota dan Jejak Peradaban” mengelilingi Indonesia. Apalagi sebagian besar dari enam anggota tim bukan anak pantai yang biasa menantang gelombang samudra. Namun, tekad meliput kehidupan masyarakat di pulau-pulau terpencil seperti Alor, Babar, Wetar, hingga Tual, meredam kekhawatiran mabuk laut. (mhf/otw/ham)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com