Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Penerbangan Labuan Bajo-Lombok Terwujud?

Kompas.com - 10/10/2013, 13:29 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Komisi II DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah memperjuangkan rute penerbangan Labuan Bajo (Flores-NTT) ke Lombok, dengan melibatkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

"Kami sedang lobi dengan manajemen Garuda agar ada penerbangan dari Labuan Bajo ke Lombok dan sebaliknya, agar banyak wisatawan yang datang ke wilayah NTB," kata Sekretaris Komisi II DPRD NTB Mori Hanafi, di Mataram, Selasa (8/10/2013).

Menurut Hanafi, Labuan Bajo yang berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), belakangan ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, karena didukung rute penerbangan Denpasar-Labuan Bajo.

Wisatawan mancanegara yang berada di Labuan Bajo, dapat diarahkan untuk bepergian ke Pulau Lombok dan daerah wisata lainnya di wilayah NTB, jika telah ada rute penerbangan Labuan Bajo-Lombok.

Karena itu, Komisi II DPRD NTB bersama-sama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB, berupaya melobi manajemen Garuda agar dapat merealisasikan rute Labuan Bajo-Lombok itu.

"Tampaknya rute itu memungkinkan dilayani Garuda, karena saat ini Garuda tengah berupaya mendatangkan pesawat baling-baling. Dengar-dengar memang Garuda sudah melirik rute Labuan Bajo-Lombok sehingga kami lobi untuk mempercepat realisasinya," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya mendatangkan 25 pesawat baling-baling secara bertahap hingga tiga atau empat tahun ke depan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Suku Sasak di Desa Sade, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Warga Desa Sade menjajakan kain tenun khas Lombok kepada wisatawan yang berkunjung ke kampung tradisional tersebut.
Beberapa unit pesawat baling-baling itu akan tiba di Tanah Air pada akhir tahun ini dan akan diprioritaskan untuk penerbangan ke bandara yang relatif kecil, atau dengan landasan pendek.

Pesawat jenis ATR 72-600 dengan kapasitas 72 kursi itu juga akan digunakan untuk "feeder" tetapi belum dipastikan pihak mana yang akan mengoperasikan pesawat itu. "Antara Citilink dan Garuda, nanti kita lihat," ujar Emirsyah.

Sejauh ini, Garuda telah melayani rute penerbangan Jakarta-Lombok, Surabaya-Lombok, Denpasar-Lombok menggunakan pesawat Boeing 737, dan rute Makassar-Lombok menggunakan pesawat jenis CRJ 1000 NextGen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com