Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Lynt di Cideng Sasar Para Pebisnis

Kompas.com - 06/01/2014, 15:40 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Tingginya mobilitas hidup warga Jakarta, memunculkan banyak tempat berpotensi sebagai sentra bisnis. Inilah yang kemudian disasar oleh Hotel Lynt.

Hotel bertaraf bintang tiga ini melakukan soft opening pada Senin (6/1/2014), yang berlokasi di Jalan Cideng Timur, Jakarta Pusat.

"Daerah ini (Jakarta) dimana saja hidup untuk bisnis. Di Jakarta semua sisi masih hidup," ucap General Manager Hotel Lynt Jakarta, Yos Oktariza dalam jumpa pers.

Hal itulah yang membuat Hotel Lynt menyasar kepada segmen bisnis. Hotel memiliki 60 kamar dengan dibagi menjadi 3 tipe, smart, bisnis dan eksekutif. Menawarkan fasilitas bisnis, jumlah kamar tipe bisnis pun lebih banyak jumlahnya. Setiap lantainya terdapat 7 kamar tipe bisnis dari 10 kamar yang ada. Kamar lainnya 2 kamar bertipe eksekutif dan 1 kamar dengan tipe smart.

Meski bertaraf bintang 3, menurut Yos, Hotel Lynt memberikan fasilitas lebih, yakni memiliki ruangan kamar yang lebih luas. "Kamar kita semuanya di atas 20 meter persegi," kata Yos.

Di lantai paling atas, hotel memiliki Sky Lounge, berupa restoran yang memiliki ruangan terbuka. Dari sana bisa menikmati pemandangan kota Jakarta dari ketinggian.

Hotel Lynt adalah brand hotel kedua yang dikelola oleh Rumah Manis Hospitality, Hotel Management Company. Sebelumnya telah ada Hotel Lynt serupa di Makassar, Sulawesi Selatan.

Yos menambahkan, ekspansi Hotel Lynt berikutnya masih di kawasan Jakarta tepatnya di daerah Jayakarta. Pada tahun 2015 ditargetkan akan ada lima hotel, termasuk hotel bertaraf bintang 5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com