"Kabupaten yang ada di ujung paling timur Pulau Bali ini perlu menambah obyek wisata alam yang baru untuk memperbanyak jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini," kata pengamat yang juga praktisi pariwisata, Tjokorda Gede Agung di Denpasar, Minggu (13/4/2014).
Pengusaha hotel dan biro perjalanan wisata itu mengatakan, Karangasem alamnya masih segar dan asri sehingga wisatawan cocok memilih daerah itu sebagai tempat berwisata mencari suasana baru yang lebih tenang dan nyaman dari hiruk-pikuk perkotaan.
Obyek wisata alam yang perlu dikembangkan di daerah Karangasem sesuai potensi yang dimiliki antara lain wisata "tracking" ke Gunung Agung lewat Desa Sebudi, mengembangkan dua wisata air terjun yaitu di Desa Duda dan di Desa Selumbung.
Tjokorda Gede Agung menambahkan pemerintah setempat sebelum mampu mewujudkan obyek wisata baru tersebut, perlu mengintensifkan pengelolaan sekitar 15 obyek wisata yang sudah ada sehingga menjadi daya tarik bagi turis.
Pura Besakih yang berada di kaki Gunung Agung, menerima kunjungan wisatawan sebanyak 101.213 orang selama 2013 terdiri atas pelancong asing sebanyak 86.626 orang jauh lebih banyak dari turis domestik hanya 14.587 orang.
Sesuai Catatan Dinas Pariwisata Bali, obyek wisata Pantai Tulamben mendapat kunjungan terbanyak kedua yakni 73.135 orang yang sebagian besar orang asing yang melakukan olahraga air yakni menyelam sambil menikmati panorama alam bawah laut.
Ramainya kunjungan turis ke Karangasem akan berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah yang mencapai angka Rp 22,4 miliar selama tahun 2013 dan jumlah itu diharapkan akan bertambah sesuai pertumbuhan sektor pariwisata 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.