Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Banyumas Extravaganza" Ajang Promosi Pariwisata Jateng

Kompas.com - 28/04/2014, 14:20 WIB
PURWOKERTO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan pergelaran Banyumas Extravaganza dapat menjadi ajang promosi pariwisata Jateng.

"Saya membayangkan kalau event ini dijadikan acara tahunan yang melibatkan juga seluruh masyarakat eks Keresidenan Banyumas, kemudian kita tampilkan seluruh potensi budaya yang ada. Saya ingin ini (Banyumas Extravaganza) menjadi event jualan pariwisata eks Keresidenan Banyumas, khususnya Jawa Tengah," kata Ganjar saat memberi sambutan pada pembukaan Banyumas Extravaganza di Alun-alun Purwokerto, Minggu (27/4/2014).

Banyumas Extravaganza merupakan kegiatan tahunan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas. "Kalau itu bisa dilakukan, saya ingin nanti kita undang partisipan, tamu-tamu asing untuk melihat. Kalau itu bisa terjadi, minimal kita bisa mendorong apa yang ada di Banyumas, maksimalnya kita bisa menasionalkan dan menduniakan Banyumas," kata Ganjar.

Terkait dengan peringatan Hari Jadi Ke-432 Kabupaten Banyumas yang jatuh pada tanggal 6 April 2014, Ganjar mengharapkan hal itu bisa menjadi momentum untuk bangkit, memajukan, serta menyejahterakan masyarakat Banyumas.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa dalam pergelaran Banyumas Extravaganza ditampilkan atraksi Kentongan Cablaka yang melibatkan 432 penabuh kentongan dan penari dari 17 grup musik tradisional tersebut.

"Apa yang ditampilkan oleh Kentongan Cablaka ini ada filosofinya. Pertama adalah tarian dari empat penjuru mata angin, artinya masyarakat Banyumas tersebar merata di empat penjuru," katanya.

Selain itu ada tarian yang dinamis dan dapat artikan bahwa masyarakat Banyumas telah siap untuk maju, serta tarian yang menggambarkan aliran Sungai Serayu.

Gubernur Jateng berharap pergelaran Banyumas Extravaganza dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Banyumas.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo beserta istri dan Bupati Achmad Husein beserta istri didaulat untuk bergoyang oplosan bersama para penari lengger. Ganjar yang mengenakan pakaian tradisional khas Banyumas turut bergoyang dengan iringan musik Kentongan Cablaka.

Pergelaran Banyumas Extravaganza kali ini mengambil tema Topeng dalam Balutan Batik Banyumasan. Dalam hal ini, para peserta karnaval batik Banyumasan menggunakan topeng batik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com