Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabang Dikunjungi 20.000 Wisatawan

Kompas.com - 05/08/2014, 16:04 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sekurangnya 20.000 wisatawan nusantara dari berbagai daerah di Aceh dan provinsi lain di Tanah Air menghabiskan masa liburan panjang di Sabang selama Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Lebaran tahun ini puncaknya wisatawan nusantara berlibur ke Sabang sambil menikmati keindahan berbagai obyek wisata di Pulau Rubiah ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang, Zulfi Purnawati saat dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (5/8/2014).

Menurut Zulfi, jumlah wisatawan yang berlibur di Sabang berdasarkan data manifes kapal penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lhue (Banda Aceh)-Balohan (Sabang). Para wisatawan memadati sejumlah obyek wisata di pulau "Nol Kilometer" Indonesia bagian barat itu terhitung sejak H+1 Lebaran Idul Fitri.

"Kami merasakan kunjungan wisatawan berbagai daerah di Tanah Air di kota Sabang pada tahun ini terbanyak saat lebaran. Hotel-hotel dan penginapan lainnya penuh," katanya.

Zulfi menyebutkan, dari total kunjungan wisatawan nusantara ke Sabang itu, sekitar 70 persen diantaranya berasal dari Provinsi Sumatera Utara, dan sisanya seperti dari Jakarta, Bandung, Padang dan Riau.

DOK KOMPAS TV Host 100 Hari Keliling Indonesia Ramon Y Tungka di Tugu Nol Kilometer, Pulau Rondo, Provinsi Aceh.
Selain itu, wisatawan dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh juga berkunjung ke Sabang untuk menikmati masa liburan panjang. "Sebagian besar wisatawan menikmati keindahan terumbu karang dengan menumpang kapal motor yang dilengkapi kaca, menyeberang dari Iboih ke Pulau Rubiah," katanya.

Zulfi menjelaskan, membeludaknya kunjungan wisatawan itu memberi dampak luas bagi pendapatan masyarakat Kota Sabang selama lebaran, di mana rata-rata pengunjung berada tiga hari di pulau wisata tersebut.

"Keindahan panorama alam, terutama wisata pantai dan laut menjadi modal untuk menarik kunjungan wisatawan ke Sabang. Pemerintah terus berupaya membangun berbagai fasilitas pendukung sehingga pariwisata menjadi andalan penghasil PAD Sabang," tambah Zulfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com