Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenteram di Jalur Rel Sepanjang Bangkok-Suratthani

Kompas.com - 05/09/2014, 17:08 WIB

PERJALANAN dadakan ternyata menyenangkan walau mendebarkan. Untuk saya, bepergian ke Thailand, pada Desember 2002, hanya berdua teman perempuan, adalah sebuah pengalaman ala backpacker di negeri orang.

Melintasi 651 km Bangkok-Suratthani di atas kereta malam ekonomi menuju Koh Samui, pulau wisata yang mengingatkan pada Bali.

Kami belum pulih dari rasa tergopoh-gopoh ketika tiba di Stasiun Hua Lamphong selepas senja. Ulang-alik kami mengambil taksi menembus kemacetan parah kota Bangkok setelah seharian berburu foto di Ayutthaya, reruntuhan ibukota pertama Thailand, 86 km utara Bangkok.

Kereta Express itu abu-abu bersahaja seperti KRL Jabotabek. Tapi interiornya bersih sekali. Dua pasang tempat duduk berhadapan dengan meja lipat dan bilik pemisah dari tempat duduk berikutnya. Sebilik dengan pasangan muda dan balita mereka, amat murah senyum dan ramah seperti umumnya warga Thailand, membuat saya jauh lebih nyaman.

Tak lama usai keberangkatan pada pukul 19.30, percakapan dalam bahasa Inggris patah-patah itu terhenti. Dua petugas kereta mengubah tempat duduk jadi tempat tidur susun. Bagian kami di atas. Tirai hijau menjamin privasi. Saya dan Eka sempat bicara kecil, amankah isi ransel? Tapi rasa lelah di seprai bersih itu melelapkan. Kami terbangun selepas fajar. 

Kami betul-betul bangun ketika petugas mengembalikan lagi dipan kami jadi bangku. Rasanya, kami mendapat lebih dari tiket 248 bath (Rp 85.000) untuk 2nd-class sleeper yang kami bayarkan. Perasaan was-was justru sempat muncul di luar stasiun kereta di Phun Phin, 14 km dari pusat kota Suratthani.

Berkereta api Bangkok-Suratthani bisa memilih 1st class sleeper, 2nd class sleeper air-con, 2nd class seats dan 3rd class seats untuk perjalanan malam. Kereta pagi Diesel Railcar dengan 2nd class air-con termasuk makan. Walau memiliki kota tua Chaiya, bagian kerajaan Sriwijaya, Suratthani umumnya hanya disinggahi sebelum ke Koh Samui, pulau wisata utama di selatan Thailand. (Christantiowati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com