Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Jepang Unjuk Kemampuan di Festival Kecantikan ala Mandar

Kompas.com - 07/09/2014, 20:30 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MANDAR, KOMPAS.com - Festival kecantikan ala gadis Mandar yang dikenal dengan sebutan "sayyang pattuddu" atau kuda menari yang ditunggangi gadis-gadis cantik yang diarak keliling kampung ternyata juga menarik minat wasatawan asing saat mengunjungi Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Lihat saja sejumlah wisatawan asing asal jepang ini.

Demi mengikuti kontes kecantikan khas Mandar ini mereka rela menguras kocek belasan juta rupiah untuk menyewa seekor kuda plus grup rebana dan kalingdagdag atau komunitas pantun untuk unjuk kemampuan di festival ini.

Festival kecantikan ala Mandar yang digelar di Desa Lampa, Kecamatan Mapilli Polewali Mandar Minggu (7/9/2014) ini berbeda dari biasanya, Biasanya festival ini diikuti para gadis-gadis cantik dari Suku Mandar. Namun kali ini pesertanya juga datang dari warga asing.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Sejumlah wisatawan asing menjadi peserta festival kecantikan gadis-gadis Suku Mandar di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Lihat saja dua gadis cantik asal Jepang, Kazumi dan Hikari. Sepanjang rute jalan yang dilalui festival khas Mandar ini, Kazumi dan Hikari tampak menjadi pusat perhatian ribuan mata warga, termasuk para pengendara yang lalu lalang di jalur trans sulawesi.

Dengan pakaian adat dan tata rias khas Mandar, kedua gadis Jepang yang tengah menikmati liburan bersama 29  turis Jepang di Polewali Mandar ini tampak anggun dan cantik. Di sepanjang jalan warga, anak-anak, remaja dewasa ndan orang tua bergantian memberi pujian atas anugerah kecantikan Kazumi dan Hikari.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Sejumlah wisatawan asing menjadi peserta festival kecantikan gadis-gadis Suku Mandar di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Meski Kazumi dan Hikari tak mengerti bahasa Mandar yang bermakna memberi puja-puji atas kecantikannya, namun kedua turis Jepang ini tampak menikmati sanjungan di tengah pusat perhatian warga dan khalayak yang hadir.

Seperti peserta lainnya, sebelum tampil Kazumi dan Hikari terlebih dahulu ditangani ahli tata rias lokal. Dengan pakaian adat Mandar yang dipadu dengan ornamen gelang, kalung dan tusuk konde, membuat keduanya tampak anggun dan menarik perhatian warga.

Sebelum tampil, Kazumi dan Hikari terlebih dahulu diberi kursus singkat tentang cara menunggang kuda termasuk cara duduk cantik di atas kuda yang sudah menjadi ketentuan bagi setiap peserta kontestan.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Sejumlah wisatawan asing menjadi peserta festival kecantikan gadis-gadis Suku Mandar di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
“Saya senang dan bangga. Ini kenangan yang tak terlupakan dalam hidup saya,” ujar Kazumi setelah turun dari kuda usai mengikuti festival.

Bagi Kazumi dan Hikari, tampil menjadi peserta di kontes kecantikan ala Suku Mandar ini merupakan sebuah kenangan dan kebanggaan hidup yang tak pernah terlupakan. Kazumi mengungkapkan kepuasannya karena menjadi pusat perhatian warga di sepanjang rute jalan kampung yang dilalui para kontestan. Kazumi mengaku seperti menjadi ratu sejagat  yang dipuja-puja dan disanjung warga di sepanjang jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com