Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Semua Makanan Terasa Hambar di Pesawat, Pilih Jus Tomat

Kompas.com - 10/10/2014, 16:03 WIB
KOMPAS.com - Ada beberapa orang yang merasa harus minum segelas jus tomat dalam penerbangan. Mengapa demikian? Berikut penjelasan ilmiahnya.

Untuk menghilangkan "ketegangan" saat berada di ketinggian pesawat terbang, apa minuman yang Anda pilih? Air putih, jus jeruk, atau bir.  Ternyata, banyak orang justru memesan jus tomat.

Perusahaan penerbangan Lufthansa ingin tahu mengapa banyak penumpang yang memesan jus tomat dibanding minuman lain sehingga mereka menyewa Fraunhofer Society, sebuah lembaga penelitian Jerman, untuk mempelajarinya.

Para peneliti menempatkan orang-orang dalam simulator penerbangan (pesawat Airbus A310) yang dikondisikan seakan-akan berada di atas ketinggian, lengkap dengan tekanan kabin, turbulensi, dan mesin kebisingan. Kemudian mereka melayani orang-orang sesuai dengan makanan dan minuman yang dipesannya.

Secara konsisten para responden ini menilai jus tomat memiliki rasa yang lebih baik di dalam pesawat daripada di lingkungan yang normal.

"Di permukaan tanah, jus tomat memiliki rasa yang bersahaja dan tidak terlalu segar. Namun, segera setelah Anda berada di ketinggian 30.000 kaki, jus ini terasa lebih baik dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi dan beberapa rasa mineral yang sangat menyegarkan."

Sebenarnya, apa yang menyebabkan hal itu? Ketika Anda menjelajah di ketinggian, tekanan kabin berada di titik yang rendah (mirip dengan suasana satu mil di atas permukaan laut). Pada tekanan itu, darah akan kekurangan oksigen yang kemudian membuat bau dan rasa reseptor Anda kurang sensitif. Lendir di rongga hidung juga menjadi lebih luas sehingga sulit untuk menyatakan rasa.

Selain itu, kondisi kabin menjadi lebih lembab sekitar 10 sampai 15 persen. Hal ini juga yang menyebabkan  hidung dan mulut lebih kering dan mengurangi indera perasa. Rasa manis menjadi kurang manis, makanan asin menjadi kurang asin, serta lidah lebih sulit mencicipi bumbu dan rempah-rempah tertentu.

Akibatnya, sebagian besar makanan pesawat rasanya hambar. Namun di sisi lain, entah mengapa, jus tomat justru terasa lebih baik di udara.

"Jadi, kami mulai mengamati perilaku penumpang, dan berbicara dengan pramugari," kata Derenthal.

Dari situ mereka mengetahui bahwa setiap orang memiliki alasan yang berbeda untuk minum jus tomat. Beberapa meminumnya karena itu membuat perutnya kenyang dan sangat membantu mengatasi kembung. Sedangkan sisanya meminumnya karena hanya itu yang tersedia.

"Banyak orang kesulitan, dalam waktu yang sangat singkat (biasanya dua menit), memutuskan apa yang akan diminumnya saat pramugari bertanya (biasanya dalam waktu dua menit). Saat mereka melihat orang di depannya memesan jus tomat, mereka pun ikut-ikutan."

(Ester Sondang / Sumber: Nbcny.co)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com